Sabtu, 15 Juni 2013

Tidak Mau Digusur, Ratusan PKL Demo Di Masjid Akbar


Ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang juga tergabung dalam Aliansi Pedagang Kemayoran (APK) dan biasa berjualan di sekitar bundaran Masjid Akbar Kemayoran, melakukan aksi unjuk rasa, Jumat (14/6).

Aksi tersebut ditengarai karena para PKL tersebut terancam digusur sejak adanya peraturan yang dikeluarkan pihak Pengelola Komplek Kemayoran (PPKK) per tanggal 1 Mei 2013 .

"Kami dengan tegas menolak penertiban tanpa berikan solusi kepada para pedagang akan di tempatkan dimana", tukas Dekonawan salah satu pedagang yang mengikuti aksi unjuk rasa tersebut. "Kan mereka merupakan aparat pemerintah yang harusnya mikirin cara mengurangi pengganguran", lanjutnya.

Dekonawan mengatakan pula bahwa seharusnya PPKK merupakan kepanjangan tangan pemerintah yang membantu program pemerintah seperti Usaha Kecil Menengah (UKM). Bukan malah menggusur para PKL dengan cara paksa. Bahkan, PPKK juga mengancam dan mengintimidasi jika para pedagang tetap berdagang akan diangkut dan diusir dengan cara kekerasan.

Sementara itu, diantara ratusan pedagang yang tengah melakukan aksi unjuk rasa, tampak pula Taufiqurrahman, anggota DPRD Komisi A Fraksi Demokrat. Diungkiapkan bahwa kehadirannya adalah sebagai dukungan moril tehadap warga yang teraniaya akibat ingin digusur.

"Mereka itu butuh penataan dan bukan justru dibinasakan. Harusnya pemerintah harus bisa memperhatikan nasib para PKL", ujar Taufiq. Kemudian ditambahkan bahwa seharusnya Pemprov DKI memberikan solusi yang tepat dalam pembinaan para PKL. Bukan hanya, menggusur para PKL dengan dalih ketertiban umum.

sumber : tribunnews.com