Selasa, 25 Juni 2013

2 Dari 7 Pelaku Pembobol ATM, Mengaku Wartawan


Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dit Tipid Eksus) Bareskrim Polri, meringkus tujuh orang pelaku pembobolan ATM. Dua diantaranya mengaku sebagai wartawan dari 'KPK' .

"Dari ke tujuh orang ini ada dua yang mengaku wartawan dari wilayah Sumatera," kata Agus saat konferensi pers di Ruang Rapat Direktorat Tipedeksus Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (24/6).

Dari para pelaku tersebut, polisi hanya merilis dua nama yang mengaku berprofesi sebagai wartawan yakni Denly Agus (30) asal Lampung, Miswan (39) asal Tangerang. Kepada petugas, Miswan mengaku sebagai wartawan 'KPK' (Koran Penelusuran Kasus).

Mereka bersama pelaku lainnya telah melakukan aksi pembobolan di 13 titik ATM seperti, Kampung Melayu, Pom bensin Serpong, Alfa Mart Kampung Melayu Tangerang, Pom Bensin Pamulang, Apartemen di Kemayoran, Indomart Sentul, Jalan Raya Bogor, Pom Bensin Pasar Minggu, RSU Cibinong, Cirebon, Semarang, Sukabumi, dan Cianjur.

Modus para pelaku adalah dengan mengganjal mulut mesin ATM dengan korek api dan tusuk gigi. Ketika kartu korban seolah-olah tertelan, maka pelaku yang seolah-olah mengantre di ATM di belakang, langsung menghimbau korbannya untuk menelepon ke nomor call center palsu bank yang tak lain merupakan komplotan pelaku untuk memperoleh data-data dari nasabah tersebut.

Adapun barang bukti yang berhasil disita dari mereka yaitu, 42 kartu ATM, 17 hp, 4 buah mobil, 60 gram logam mulia, 49 gram perhiasan emas, uang tunai Rp 37,8 juta, 4 buah jam tangan, dan 1 pucuk air soft gun.

sumber : harianandalas.com