Kendati usianya telah menginjak lebih dari setengah abad, ternyata musisi Iwan Fals masih memiliki para penggemar fanatik.
Menyambut hari jadi Ibu Kota Jakarta ke 486, Iwan Fals mengadakan pagelaran musik di arena PRJ (Pekan Raya Jakarta) Kemayoran.
Iwan tidak pernah merasa lelah untuk menyuguhkan musik-musiknya serta memuaskan hati para penggemar fanatiknya yang diberi sebutan Orang Indonesia (OI).
Pada penampilannya di PRJ tersebut, Iwan Fals membawakan lagu Nasional "Bagimu Negeri" sebagai pembukaan.
Iwan membawakan kurang lebih sekitar sepuluh lagu termasuk lagi Nasional tersebut. Namun ketika Iwan sedang membawakan karya lagunya yang berjudul Nona, kerusuhan pun terjadi.
Menyambut hari jadi Ibu Kota Jakarta ke 486, Iwan Fals mengadakan pagelaran musik di arena PRJ (Pekan Raya Jakarta) Kemayoran.
Iwan tidak pernah merasa lelah untuk menyuguhkan musik-musiknya serta memuaskan hati para penggemar fanatiknya yang diberi sebutan Orang Indonesia (OI).
Pada penampilannya di PRJ tersebut, Iwan Fals membawakan lagu Nasional "Bagimu Negeri" sebagai pembukaan.
Iwan membawakan kurang lebih sekitar sepuluh lagu termasuk lagi Nasional tersebut. Namun ketika Iwan sedang membawakan karya lagunya yang berjudul Nona, kerusuhan pun terjadi.
Apa penyebab dari kerusuhan tersebut, Iwan tidak mengetahuinya, mungkin ada di antara penonton yang menjadi provokator dan Iwanpun menyebut nya dengan “Benalu” .Dengan cara bermusiknya juga Iwan berusaha membuat tenang suasana tersebut.
Karena kondisinya semakin tidak bisa dikendalikan,Iwanpun akhirnya meminta bantuan fihak keamanan untuk mencairkan suasana yang sremakin panas tersebut, setelah beberapa saat kemudian suasanapun kembali tenang.
Menanggapi kejadian tersebut, Iwan hanya kecewa adanya provokator diacara konser musiknya tersebut. Namun demikian,Iwan tetap bersemangat membawakan lagu-lagunya tersebut demi menyambut hari jadi Ibu Kota Jakarta.
Menanggapi kejadian tersebut, Iwan hanya kecewa adanya provokator diacara konser musiknya tersebut. Namun demikian,Iwan tetap bersemangat membawakan lagu-lagunya tersebut demi menyambut hari jadi Ibu Kota Jakarta.
Iwan berharap pada konser-konser musik srelanjutnya tidak terjadi lagi hal yang seperti ini.dan Iwan berpesan kepada para rekan-rekan OI agar tidak mudah ter provokasi,apa lagi sampai terjadi kerusuhan.
.jpg)
