Senin, 31 Oktober 2011

Ada Festival Gerobak Kuliner di MGK Kemayoran


Para pecinta kuliner menyerbu jajanan dalam acara Festival Gerobak Kuliner 2011 di Mega Glodok Kemayoran, Minggu (30/10).

Sekitar 100 Gerobak Kaki Lima dengan aneka jenis jajanan khas masyarakat di jajakan. Untuk dapat menikmatinya, para pengunjung dapat membeli kupon untuk ditukar dengan makanan yang di inginkan.

Rabu, 26 Oktober 2011

"Festival Kemayoran" Di Bundaran Masjid Akbar


"Festival Kemayoran", sebuah event yang sarat dengan semangat kebang- saan akan segera berlangsung di bundaran depan Masjid Akbar, Kemayoran, 26 November mendatang.

Acara bagi kaum muda dan masyar- akat umum itu di gagas oleh sekum- pulan anak muda di seputar Rusun Apron Kemayoran yang menamakan diri "Bengkel Teater Sepoeloeh".

Kamis, 20 Oktober 2011

Pasar Mobil Kemayoran Kebakaran


Puluhan kios terbakar di Pasar Mobil Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (19/10) dinihari. Api baru dapat dipadamkan tiga jam kemudian, pukul 05.00 WIB, setelah diturunkan 26 mobil pemadam ke lokasi. Siang ini lokasi kejadian sudah ditutup dengan garis polisi.

Kebakaran itu menghanguskan 80 kios yang ada di Blok S. Beberapa pemilik kios sempat mendatangi lokasi kebakaran, untuk melihat kondisi terakhir tempat dagang mereka.

Rabu, 19 Oktober 2011

Cewek Bau Kencur Jajakan Diri Demi Sebutir Ekstasi


Fenomena maraknya Cewek Bau Kencur (CBK) yang terjun sebagai pelacur sedemikian memprihatinkan. Tidak hanya berpotensi tertular penyakit berbahaya seperti HIV / AIDS, mereka juga rentan menjadi korban penyalah-gunaan narkoba.

Bahkan, yang membuat miris, banyak dari CBK itu mengakui jika mereka menjajakan diri hanya agar bisa mendapatkan sebutir ekstasi atau narkoba jenis lainnya. Istilah barter narkoba dengan seks ini pun sudah sangat dikenal di kalangan komunitas dunia gemerlap (dugem).

"Saya sih mau di suruh lakukan apa saja asal bisa dapat separuh butir ineks. Sukur-sukur satu butir", ujar  De (16), CBK yang biasa mangkal di salah satu lokasi hiburan malam Mangga Besar, Jakarta Barat.

Sabtu, 15 Oktober 2011

Amri & Warung Ramah Lingkungan


Bakmi Prapatan
Menelusuri jalur Mikrolet M-37, maka dipastikan kita akan melintasi jalan Cempaka Baru Timur. Kira-kira 20 meter dari Alfamart, tampak sebuah spanduk bertajuk ‘Bakmi Prapatan’. Beralamat di jalan Cempaka Baru Timur No. 3B. itulah lokasi dimaksud

Pada bagian bawah spanduk ada kalimat bertuliskan ‘Warung Ramah Lingkungan’ serta terbubuh pula logo warna hijau, bermakna simbiosis daur ulang. Tentang hal yang demikian, tentu saja sang pemilik warunglah yang paling berkompeten untuk menjawabnya.

Senin, 03 Oktober 2011

Warung Seafood PADMA Lekker 88


Warung ini menyediakan aneka kuliner seafood; mulai dari ikan, kerang, cumi, udang, dan kepiting dengan beragam cara pengolahan. Salah satu keistimewaan dari Warung Seafood PADMA Lekker 88 ini adalah taste yang ditawarkan. Jika anda penyuka jenis makanan pedas dengan paduan racikan bumbu yang 'makyuss', maka ini adalah tempat yang tepat. Racikan bumbunya terbilang berani; asin, manis, pedas terasa sekaligus saat kita menyantap menu warung seafood ini.

Sementara itu, untuk menu minuman tersedia beraneka softdrink, lemon tea, teh manis dlsb. Harganyapun relatif terjangkau.. untuk satu porsi nasi goreng seafood di banderol Rp. 12.000. Namun untuk seporsi menu olahan kepiting, ditawarkan agak mahal sehingga kita harus merogoh kocek lebih dalam lagi

Minggu, 02 Oktober 2011

Wayang Kulit Betawi


Konon, ketika Pasukan Sultan Agung Hanyokrokusu- mo dari Mataram menyerang Belanda ke Betawi, Sebuah rumah dijadikan basecamp tentara Mataram. Di pos itulah seorang prajurit tiap malam bercerita tentang tokoh-tokoh dan peristiwa pewayangan. Kisah-kisah yang diceritakan ternyata banyak disukai penduduk.

Berawal dari sinilah kemudian muncul seni wayang kulit Betawi. Sebagai salah satu budaya 'impor' tersebutlah kisah sejarah wayang kulit Betawi versi Surya Bonang, seorang dalang terkenal di antara sedikit dalang wayang kulit Betawi yang masih tersisa.

Banyak versi-versi sejarah tentang pemunculan wayang kulit Betawi. Kebanyakan dari versi yang ada mengkait- kannya dengan kehadiran pasukan Mataram di Betawi.