Selasa, 11 November 2014

Cewek Seksi Pencuci Mobil di Automodfest 2014


Setelah event otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 yang sukses digelar beberapa waktu lalu. Jakarta kembali menjadi tuan rumah diadakannya sebuah event otomotif yang tak kalah menarik yaitu Automodfest 2014. Apalagi, bagi anda para otomania yang merupakan penggemar modifikasi.

Dunia modifikasi di Indonesia memang tak pernah surut. Wajar, jika banyak pihak yang berusaha menarik minat para konsumen maupun penikmat modifikasi untuk melihat dengan lebih dekat bagaimana karya-karya para putra bangsa dalam merubah kendaraannya menjadi lebih unik dan sesuai selera.

Kamis, 30 Oktober 2014

Main Judi, 4 Pengangguran Dicokok Polsek Kemayoran


Empat pelaku judi kartu remi, ISK, 54 tahun, SUR, 37 tahun, EK, 45 tahun dan TE, 46 tahun, dicokok petugas Polsek Metro Kemayoran, Selasa (28/10/2014) malam.

Keempatnya dibekuk saat berjudi di Poskamling tepatnya di Jalan Pinus, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kapolsek Metro Kemayoran, Kompol Suyud mengatakan sebelum penangkapan, keempat pria pengangguran ini tengah asik bermain judi, dengan bermain kartu remi.

Penjual Togel Bendungan Jago Dibekuk


4 Penjudi Remi Main di Pos Siskamling, Dibekuk


Jumat, 26 September 2014

Warga Kelurahan Cempaka Baru Dapat Sosialisasi 3 R


Sebanyak 75 orang terdiri dari RW, regu kebersihan swadaya masyarakat (RKSM), dan Ibu-ibu PKK Kelurahan Cempaka Baru, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat mengikuti sosialisasi dan penyuluhan kebersihan lingkungan serta pengelolaan sampah melalui program 3 R (reduce, reuse, recycle) di aula kantor setempat, Kamis (25/9).

Selasa, 23 September 2014

SPG Pameran & Praktek Prostitusi Terselubung


Sudah menjadi rahasia umum bahwa di setiap event besar yang menghadirkan Sales Promotion Girl (SPG) cantik, kerap ada praktek prostitusi terselubung di sana.

Keberadaan SPG plus atau SPG yang menjual diri ini akhirnya menjadi incaran sebagian orang berduit. Hal ini terjadi karena para perempuan muda ini ingin mendapatkan uang dan materi secara cepat tanpa harus bekerja keras.

Biasanya, para SPG plus-plus ini justru adalah perempuan terpelajar seperti mahasiswa atau karyawan perusahaan tertentu. Mereka menjual diri bukan karena terpaksa atau karena tekanan hidup dan kemiskinan.

Justru Kami yang Digoda, Jika Tak Kuat Iman Bisa Jadi


Icha (nama samaran), SPG yang ber-tugas di Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) tak menampik adanya transaksi seks melibatkan rekan-rekan seprofesinya. Namun tidak semua SPG terlibat prostitusi terselubung itu.

"Iya banyak teman saya begitu. Tapi kalau saya tidak lah," kata Icha di sela kesibukannya di salah satu stand IIMS, Sabtu (20/9/2014) siang.

Menurut Icha, banyak juga rekannya sesama SPG yang usai IIMS berakhir tahun lalu akhirnya berkecimpung di dunia model.

Pengakuan SPG Tentang Transaksi Seks Usai Pameran


Seorang gadis muda membusungkan dadanya dengan kedua kaki dilipat saat beberapa pengunjung Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) memfoto dirinya, Sabtu (20/9/2014).

Bersama tiga rekan sesama sales promotion girl (SPG), dia berpose di depan mobil mewah di salah satu hall di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Nia (nama samaran) tak sungkan menunjukkan kemolekan tubuhnya sembari terus mengumbar senyum. Dengan balutan dress putih ketat di atas lutut dan tanpa lengan, lekuk tubuh Nia kelihatan jelas.

Sabtu, 20 September 2014

SPG Cantik.. Digoda Hingga Dimintai Nomor Telepon


Aksi wanita-wanita cantik di booth-booth Indonesia International Motor Show (IIMS) selalu menjadi pusat perhatian. Mereka para Sales Promotion Girl (SPG) pada tiap-tiap penyelenggaraan IIMS kerap jadi pemandangan menarik tak terkecuali pada event serupa tahun ini.

Namun, tidak dapat dipungkiri seorang SPG dapat saja menjadi incaran para lelaki yang hanya ingin berkenalan dengan dirinya alias menggoda. Rea Dinata salah satu SPG booth Honda mengaku godaan dari pengunjung laki-laki sering terjadi dan biasanya modus para lelaki tersebut ingin berkenalan hingga meminta nomor telepon genggamnya.

Kamis, 31 Juli 2014

Kebakaran di Kebon Kosong Kemayoran


Sebanyak 21 unit mobil pemadam ke- bakaran Dinas Pe- madam Kebakaran dan Penanggulang- an Bencana, Jakarta Pusat berhasil mengatasi kobaran api yang terjadi, Kamis (31/7/14) di kawasan pemuki- man padat, kelu- rahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat

Kebakaran di Belakang Apartemen Grand Palace


Rabu, 16 Juli 2014

Jokowi-JK Menang Mutlak di Wilayah Kemayoran


Hasil penghitungan suara di Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat dimenangkan secara mutlak oleh pasangan Jokowi-JK.

Hasil tersebut terpantau dan tercatat secara keseluruhan pada 8 (delapan) Kelurahan di Kemayoran.

Hasil beda tipis hanya terdapat di 2 (dua) Kelurahan, yakni Kelurahan Harapan Mulia dan Cempaka Baru hanya selisih sekitar 100 suara.

Senin, 14 Juli 2014

28 PSK Kemayoran Jakarta Ternyata Terkena Virus HIV


Pelaksana Pemeriksaan HIV AIDS dari puskesmas Kecamatan Kemayoran, Lisbed, mengatakan, sebanyak 28 orang terjangkit virus HIV AIDS di puskesmas. Bahkan, pengidap virus ini rata-rata seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) dan pelanggannya.

"Dari awal Januari sampai bulan ini, ada 28 orang tercatat di puskesmas. Rata-rata mereka itu PSK dan pelanggan tetapnya yang terjangkis virus mematikan itu," papar Lisbed di Halaman Kantor Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, saat belum dimulainya kegiatan razia PSK Kawasan Kemayoran di bulan ramadhan, Jumat (11/07/2014) malam.

Sabtu, 12 Juli 2014

Satpol PP Kemayoran Tangkap PSK Gang Laler


PSK Kemayoran Mengamuk Digiring Aparat Satpol PP


Pihak Kecamatan Kemayoran menggelar razia Pekerja Seks Komersial (PSK) di sepanjang bibir Jalan Benyamin Sueb, Gang Laler dan Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (11/07) sekitar pukul 21.00 WIB.

Hampir 50 lebih jajaran Satuan Polisi Jakarta Pusat melaksanakan kegiatan operasi malam tersebut.

PSK Kemayoran : Yang Usia Belasan Juga Ada


Keberadaan Pekerja Seks Ko-mersial (PSK) yang beroperasi di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, sangat meresahkan warga.

Seorang pengendara yang melintas di jalan tersebut, Hendi Kurniawan (30), menu-turkan keberadaan mereka sangat meresahkan warga.

Bahkan merusak peman-dangan Ibukota Jakarta yang baru saja usai berulang tahun ke-487.