Minggu, 23 Juni 2013

Dua Kebakaran Terjadi Bersamaan di Kemayoran


Ditengah perayaan HUT ke-486 Kota Jakarta yang berlangsung semarak, dua peristiwa kebakaran terjadi dalam waktu yang hampir bersamaan di Kemayoran, Jakpus, Sabtu (22/6).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya saja, satu warga bernama Hardiansyah (40) mengalami patah kaki karena terjatuh dari lantai 2 rumahnya. Sedangkan kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Peristiwa kebakaran pertama melanda pemukiman padat penduduk di RT 03, 04, dan 15 RW 07 Jl Kemayoran Tengah 1, Kemayoran sekitar pukul 12.25 WIB. Kebakaran diduga akibat hubungan pendek arus listrik. Sebanyak 16 rumah di wilayah itu ludes dilalap si jago merah.

Nia (38), warga RT 004/07, Kemayoran Tengah 1, yang rumahnya hangus dilalap api mengatakan, kebakaran terjadi pada pukul 12.15. Api berasal dari rumah Pak Bejo akibat kabel terkelupas sehingga menyebabkan percikan api dan langsung menyambar rumah semi permanen tersebut. "Kebakarannya pas di belakang rumah saya, dari kabel listrik dan apinya langsung membesar," katanya, Sabtu (22/6).

Saat kejadian, kata Nia, rumah dalam keadaan kosong sehingga warga kesulitan memadamkan api. "Yang punya rumah sedang keluar. Jadi nggak ketahuan, tiba-tiba api sudah berkobar dan merembet ke rumah lainnya. Memang rumahnya berhimpitan dan banyak papannya," katannya.

Saat api masih berkobar di Kemayoran Tengah I, kebakaran kembali terjadi di Jl Saylendra, Kebonkosong, Kemayoran sekitar 12.35. Beruntung, kebakaran di wilayah itu hanya menghanguskan satu unit rumah. 

Untuk memadamkan api di dua lokasi tersebut, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Dinas Damkar dan PB) DKI menerjunkan sebanyak 41 unit mobil pemadam. Petugas sempat kesulitan memadamkan kobaran api karena jauhnya sumber air dan sulitnya menjangkau titik api akibat banyaknya warga. 

"Kami kerahkan 33 unit mobil pemadam di Jalan Kemayoran Tengah dan delapan unit di Jalan Saylenda. Api berhasil dipadamkan satu jam kemudian," ujar Subejo, Kepala Dinas Damkar dan PB DKI Jakarta.

sumber: www.beritajakarta.com