Pelayanan prima serta makanan yang dipersiapkan secara baik dengan bahan-bahan segar membuatnya mampu berkembang dengan pesat
Perintis usaha ini adalah Sumpono Bayu Aji yang sebelumnya bekerja pada seorang pria keturunan Arab dalam usaha kebab. Setelah kira-kira satu tahun bekerja memperoleh sedikit pengetahuan tentang kebab ia meminta izin untuk membuka usaha sendiri (mandiri) dan bergabung dengan Bunny. Pada Agustus 2006 mereka memulai bisnis ini.
'Arabian Kebab' dengan segala keterbatasan, mereka terus bekerja keras mempertajam tekad dan mengembangkan kemampuan mencapai kesuksesan.Tantangan dan rintangan mereka hadapi dengan keyakinan dan kerja keras, dan dalam waktu kurang dari dua tahun sudah dapat mengembangkan outlet menjadi 6 cabang (murni milik sendiri)
Sebenarnya banyak pihak lain yang ingin bergabung menjalin mitra namun karena belum siap dan tidak ingin mengecewakan mereka tidak bersedia. Baru pada akhir 2008 mereka mulai menjalin kerjasama dengan beberapa mitra dan sekarang outlet sudah menjadi 14 tersebar di Bekasi dan Jakarta. Dan selain kebab kami kembangkan pula burger kebab, nasi kebuli, teh susu, dlsb.
Perbedaan 'Arabian Kebab' dengan lainnya adalah dari tehnik pengolahanya dan rasanya yang khas Timur Tengah namun disesuaikan dengan lidah Asia khususnya Indonesia. Itu berdasarkan pengalaman saat Bayu masih bekerja pada Mr Mohsen.
Usaha kebab yang dilakukan oleh pria keturunan Arab tersebut pada saat-saat awal memang banyak peminat namun setelah berjalan beberapa bulan lambat laun ditinggalkan lantaran para pelanggan kemungkinan merasa bosan.
Setelah melakukan berbagai macam percobaan, akhirnya terciptalah rasa yang beda, lezat khas Timur Tengah namun tidak asing dengan lidah lokal, sehingga tidak membosankan. Selain itu disuguhkan pula rasa yang lebih 'berani'.
Suatu hari mereka bertemu kembali dengan Mr Mohsen, lalu mempersilakanya untuk mencicipi kebab dan Nasi kebuli hasil kreasi mereka,dan pria keturunan Arab itu berkata Wah,ini Ajip..rasanya lebih enak dan lebih berani,nasi kebuli ente juga nendang bangget..!
arabiankebab.net
Usaha kebab yang dilakukan oleh pria keturunan Arab tersebut pada saat-saat awal memang banyak peminat namun setelah berjalan beberapa bulan lambat laun ditinggalkan lantaran para pelanggan kemungkinan merasa bosan.
Setelah melakukan berbagai macam percobaan, akhirnya terciptalah rasa yang beda, lezat khas Timur Tengah namun tidak asing dengan lidah lokal, sehingga tidak membosankan. Selain itu disuguhkan pula rasa yang lebih 'berani'.
Suatu hari mereka bertemu kembali dengan Mr Mohsen, lalu mempersilakanya untuk mencicipi kebab dan Nasi kebuli hasil kreasi mereka,dan pria keturunan Arab itu berkata Wah,ini Ajip..rasanya lebih enak dan lebih berani,nasi kebuli ente juga nendang bangget..!
arabiankebab.net
.jpg)
