"Puluhan Karyawan Perhubungan datang dari berbagai daerah sejak Selasa hingga Jumat melakukan rapat, dan hotel dan penginapan sudah di-booking tiga hari", ujar Riyanto, salah satu karyawan Kementerian Perhubungan Udara di Kantor Polisi.
Keterangan yang diperoleh kejadian itu sekitar pukul 18:30, ketika Karyawan usai rapat di lantai dua, mereka mau buka bersama dengan sesama Korps Perhubungan yang datang dari berbagai daerah.
Sementara korban Riyanto (46), salah satu perwakilan dari Medan usai rapat mau buka bersama teman-teman, sementara dua rekannya Sumardi (50) dan Windi (48) ikut menyusul mau buka bersama. Karena menganggap kalau hotel tersebut aman, laptop ke tiga karyawan hanya di letakan di atas.
Namun betapa terkejutnya usai buka bersama dan Sholat Maghrib, sebagian peserta rapat balik ke ruangan. Akan tetap betapa kagetnya di saat ke tiga Karyawan Kementerian ini balik ke ruang meja melihat laptop sudah tidak ada dan begitu sadar kalau laptop hilang di curi maling para peserta rapat itu sempat terganggu.
Kini kasusnya di lapori ke Polsek Kemayoran, sementara pengelola hotel memasang CCTV, melihat pelaku sedang beroperasi mengambil tiga laptop berikut HP. Pria bertubuh tinggi kurus mengenakan jaket hitam mengambil tiga laptop milik Karyawan Kementerian.
Sementara dari data di Kepolisian, hotel tersebut memang rawan kejahatan khususnya pencurian. "Percuma, dong, ada satpam tapi tamu tidak aman, padahal hotel itu sudah disewa hingga 3 hari oleh Kementerian Perhubungan Udara", keluh korban di Kantor Polisi.
"Kami akan memanggil Satpam untuk dimintai keterangan, jangan-jangan pelaku saling kenal dengan Satpam hingga mereka bisa keluar masuk ruangan", tegas Petugas Reskrim Polsek Kemayoran, Aiptu Sinaga.
sumber : m.poskotanews.com
.jpg)
