Kamis, 31 Juli 2014

Kebakaran di Belakang Apartemen Grand Palace



Kebakaran yang terjadi di belakang apartemen Grand Palace pagi tadi menghanguskan ratusan rumah di pemukiman padat penduduk. Kejadian tersebut terjadi di Jl Kemayoran Gempol, Gang Siluman RT 05/09, Kebon Kosong, Kemayoran, Kamis (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB.

Kebakaran di tengah pemukiman padat itu menghanguskan sedikitnya 125 rumah petak. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Pepen (38), salah seorang saksi mata menuturkan, kobaran api kali pertama muncul dari rumah kontrakan dua lantai milik ibu Romli. Rumah tersebut sedang ditinggal penghuninya mudik ke Tegal.

"Awalnya api dari kontrakan milik ibu Romli. Dengan cepat api langsung membesar dan merembet membakar bangunan lainnya," ujar Pepen, Kamis (31/7), dikutip dari beritajakarta.com.

Dikatakan Pepen, melihat kobaran api yang membesar, warga pun kemudian bahu membahu mencoba memadamkan kobaran api menggunakan peralatan seadanya. "Rumah kontrakan ibu Romli ini disewa oleh ibu Asih. Nah saat kejadian penghuni rumahnya lagi mudik ke Tegal," kata Pepen.

Kebakaran makin membesar lantaran banyak rumah yang terbuat dari bahan semi permanen seperti triplek. Beruntung pihak pengelola dan penghuni Apartemen Grand Palace yang lokasinya tak jauh dari pemukiman langsung membantu warga memadamkan kobaran api.

Kepala Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakarta Pusat, Rahmat Kristianto mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran tersebut sekitar pukul 07.50. "Kami menerjunkan 19 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kebakaran," kata Rahmat.

Akses menuju lokasi yang sempit sempat menyulitkan petugas saat memadamkan kobaran api. Beruntung dengan kecekatan dan keterampilan petugas, kobaran api akhirnya dapat dipadamkan dalam waktu 30 menit.

"Kebakaran ini diduga akibat korsleting listrik. Sedangkan kerugiannya kami taksir sekitar puluhan hingga ratusan juta rupiah," tandasnya.

m.merdeka.com