Senin, 14 Juli 2014

28 PSK Kemayoran Jakarta Ternyata Terkena Virus HIV


Pelaksana Pemeriksaan HIV AIDS dari puskesmas Kecamatan Kemayoran, Lisbed, mengatakan, sebanyak 28 orang terjangkit virus HIV AIDS di puskesmas. Bahkan, pengidap virus ini rata-rata seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) dan pelanggannya.

"Dari awal Januari sampai bulan ini, ada 28 orang tercatat di puskesmas. Rata-rata mereka itu PSK dan pelanggan tetapnya yang terjangkis virus mematikan itu," papar Lisbed di Halaman Kantor Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, saat belum dimulainya kegiatan razia PSK Kawasan Kemayoran di bulan ramadhan, Jumat (11/07/2014) malam.

Tak hanya itu, ia juga mengakui tahun 2013 kemarin, terhitung sebanyak 10 PSK dan 20 warga Kemayoran yang merujuk ke puskesmas yang terjangkit HIV AIDS. Bahkan beberapa dari mereka sudah terlihat ciri khas seseorang yang mengalami virus tersebut.

"Batuk atau TBC yang henti-henti, demam tinggi selama 4 minggu, diare bisa sampai 4 bulan. Malahan lidah mereka sudah terlihat jamur tumbuh," ungkapnya kepada Warta Kota.

Kepala Puskesmas Kecamatan Kemayoran, Dr Suzy Freud mengatakan virus tersebut akan terlihat setelah sekitar 6 - 8 tahun. Bahkan, si pengidap ini pun secara tak sadar sudah terjangkit virus mematikan yang ditakuti seluruh dunia.

"Kamu jangan salah, virus itu baru terlihat 8 tahun kemudian. Orangnya mungkin gak sadar kalau dirinya sudah terjangkit," paparnya.

Maka dari itu, pihak puskesmas sudah membuat program dokter keliling (Dokling). Dimana program nyata tersebut dokter-dokter di puskesmas berkeliling ke rumah-rumah warga, di pasar, atau lokasi-lokasi pelacuran yang ada di sekitaran Kawasan Kemayoran.

Lanjut Suzy, program tersebut turut didikung dari berbagai lembaga kesehatan di Jakarta. Bahkan pelayanannya juga dilakukan di rumah susun (rusun) warga. Jika ditemukan ada warga yang terjangkit virus tersebut, maka akan cepat tanggap untuk dirujuk ke rumah sakit terdekat.

"Program nyata ini guna mengurangi jumlah pengidap aids dan mengantisipasi sejak dini khususnya untuk Kawasan Kemayoran," ujarnya.

Sumber : Wartakota