Kamis, 13 Februari 2014

LPS Kemayoran Tebar Bau Sampah Menyengat


Banjir yang melanda Jakarta akibatkan tumpukan sampah di badan jalan. Hal tersebut disebabkan tidak ada lahan pembuangan sementara (LPS) di wilayah Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat. Akibatnya, sampah bertebaran di badan jalan hingga tebar bau aroma tak sedap.

"Aduh baunya minta ampun, tumpukan sampah ini kok tidak diangkat. Saya mau lewati jembatan dari  Bendungan Jago ke Kemayoran Gempol sampahnya banyak dan menutup jalan," keluh Wati, warga Kebon Kosong, Rabu (12/2/14).

Kemudian, tiga LPS yang menebarkan bau tak sedap seperti dipasar Sumur Batu, pasar Kemayoran dan LPS Jalan Kalibaru Barat. Seperti yang dikeluhkan warga RW 01 Kelurahan Kebon Kosong, keberadaan pemulung yang mengais rezeki di LPS tersebut membuat jalan di sepanjang ini semrawut dan menjadi kumuh.  ditambah dengan maraknya PKL.

Ketika dikonfirmasi terkait masalah tersebut, Lurah Kebon Kosong, Drs Suprapto mengaku, akan merencanakan penertiban pemulung dan PKL di sepanjang Jalan Kalibaru Barat.

"Kita akan rencanakan penertiban di Jalan Kalibaru Barat, Tapi ini baru rencana," kata Suprapto. Pihaknya dalam waktu dekat ini akan mengundang RW dan LMK serta Kasie Kebersihan Kecamatan setempat.

"Setelah saya pelajari sampah itu bukan hanya sampah dari warga kebon kosong. Tapi juga sampah dari Pasar nangka dan Kelurahan tetangga seperti bungur dan Kemayoran," ungkap Suprapto.

Dijelaskan Suprapto, pihaknya akan mengusulkan kontainer ditiadakan, menjadi system pool gerobak sampah. "Mobil datang baru sampah dari gerobak dinaikan ke truk. Dan kemudian melarang para pemulung dan PKL yg berada di jalan kalibaru barat" tegasnya.

Sementara itu, Camat Kemayoran, Iyan Sofyan Hadi menambahkan, saat ini Kasi Kebersihan setempat dengan  petugas Kebersihan juga sedang berupaya menangani sampah tersebut.

batakpos.co