Minggu, 02 Februari 2014

Korban Normalisasi Kali Sentiong Undian Unit Rusun


Pemprov DKI Jakarta berupaya menormalisasi Kali Sentiong di perbatasan wilayah Kelurahan Sunter Jaya dan Kebon Kosong, disertai penertiban bangunan. Ratusan warga pemilik bangunan liar di bantaran kali akan direlokasi ke Rusunawa Komarrudin, Pulo Gebang, Jakarta Timur. Untuk penempatannya, akan dilakukan undian di kantor Kecamatan Kemayoran, Senin pagi (03/02/14) besok.

Pengundian unit rusun sekaligus penyerahan kunci untuk sekitar 200-an kepala keluarga (KK) dijadualkan dihadiri Walikota Jakarta Pusat dan Dinas Perumahan DKI Jakarta. “Insya Allah, relokasi berjalan lancar karena sebagian besar warga bersedia dipindah ke rusun yang terletak di dekat kantor Walikota Jaktim,” ujar Camat Kemayoran Iyan Sofyan Hadi, Minggu (2/1). Lahan yang saat ini dikuasai ratusan bangunan liar di RT 13 sampai 16 di RW 09 Kebon Kosong itu akan dikembalikan fungsi sebagai Jalan Inspeksi Sungai.

Menurut Pak Camat cuma ada satu atau dua orang yang ngotot, tapi hal ini tidak akan menghambat relokasi yang akan dilakukan dalam beberapa hari lagi. Tiap hari selalu ada warga yang ingin melihat kesiapan rusun yang akan mereka tempati. “Petugas menyiapkan bis untuk memudahkan mereka,” ujar Pak Camat dibenarkan Heryanto selaku Kordinator Waduk dan Sungai.

Seperti hari ini sekitar 50 warga kembali menuju ke rusun naik bus. “Saya sudah dua kali melihat lokasi. Tempatnya bersih. Mudah-mudahan jaringan listrik dan air sudah berfungsi,” ujar Achmadi, salah satu warga. Terhadap hasil undian itu, ia pasrah mau dapat unit di mana saja. “Penginnya sih dapat di lantai dua, tapi kalau ternyata di lantai lima ya nggak apa-apan,” tambah si pedagang makanan.

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memerintahkan Dinas Perumahan untuk mempersiapkan sebaik mungkin rusun yang akan ditempati warga bantaran kali. Jokowi juga berpesan agar seluruh pemilik bangunan mendapatkan hak di rusun tersebut. Begitu pula Wagub Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga terus memantau kelangsungan proyek normalisasi Kali Sentiong mulai dari Jembatan Marto di belakang RS Mitra Keluarga Kemayoran hingga seberang Danau Sunter atau belakang Jubilee School International. “Proyek ini untuk mengatasi banjir di Sunter dan Kemayoran,” ujar Ahok.

Ahli tata air DR Ir Heryanto yang ditunjuk Wagub Ahok sebagai Kordinator Normalisasi Waduk dan Sungai menambahkan proyek di sini meliputi penertiban ratusan bangunan, pengerukan lumpur, dan pengecoran tanggul setinggi 1,8 meter sepanjang 750 meter. “Proyek ini untuk mengatasi banjir yang sering terjadi di perbatasan wilayah Kecamatan Kemayoran dan Tanjung Priok,” ujar Heryanto yang selalu berkordinasi dengan instansi terkait.

Normalisasi Kali Sentiong yang terletak di Jalan Sunter Jaya sudah berlangsung sekitar dua minggu. “Saat ini pengecoran tanggul baru mencapai 300 meter di sisi kanan sungai. Untuk sisi kiri masih menunggu penertiban bangunan liar. Target keseluruhan proyek selesai sekitar tiga bulan,” papar Heryanto. Kalau proyek ini sudah selesai akan sangat efektif mengurangi banjir di kawasan itu.

poskotanews.com