Selasa, 17 Juni 2014

Tampil Hot, SPG PRJ Kemayoran Diprotes Ulama


Pekan Raya Jakarta (PRJ) seharusnya menjadi ajang pameran besar untuk meningkatkan pemasaran produksi dalam negeri. Dalam sejarahnya ajang ini oleh Pemerintah DKI dilakukan untuk menyatukan berbagai “pasar malam” yang ketika itu masih menyebar di sejumlah wilayah Jakarta. Namun kini ajang tersebut bergeser, selain membuat jarak dengan rakyat, PRJ juga penuh dengan Seles Promotion Girl (SPG) yang hot dan seksi.

Menyikapi hal ini ketua Ketua Front Pembela Islam (FPI), DKI Jakarta, Habib Salim Alatas atau yang akrab disapa Habib Selon mempunyai jawaban tersendiri. Secara khusus Habib Selon mengatakan pakaian SPG yang terlalu seksi tersebut tidak layak, sebab pada prinsipnya mencari perhatian konsumen tidak harus dengan cara seperti itu.

“Dagang harus kreatif, jangan mengumbar aurat agar konsumen datang, kan yang datang ke PRJ bukan hanya orang dewasa, yang ke sana juga ada anak-anak. Jadi jangan didik mereka dengan hal-hal seperti ini,” kata Habib Selon, saat dihubungi kemarin.

“Jadilah warga negara yang baik dan santun, pantuh pada Pancasila. Pemerintah harus turun tangan. MUI juga harus memberikan Fatwa dan teguran. Kan sudah ada UU Porno aksi dan Pornografi,” ujarnya.

Ditempat terpisah, Ridwan Saidi selaku Budayawan memiliki pandangan yang berbeda dengan Selon. Ia menganggap, hal tersebut tidak bisa menyalahkan para SPG yang menghiasi PRJ. Ridwan beralasan, para SPG itu sama seperti orang lainnya yang ingin menghidupi dirinya sendiri. “Sekarang orang ribut (alasan pakaian seksi), sekarang aja mencari pekerjaan susah, inikan pekerjaan musiman,” ucapnya.

Ia pun berharap soal SPG hot di PRJ tidak dibesar-besarkan, Jakarta masyarakatnya heterogen sehingga banyak pandangan orang yang berbeda-beda. “Jaman kaya gini, mengatakan dia negatif, mana buktinya. Hanya desas-desus,” paparnya.

Lebih lanjut, Ridwan justru membandingkan cara berpakaian SPG di PRJ dengan masyarakat yang berenang di tempat umum. “Ya anak-anak dibawah umur nonton pakaian minim, dipemandian kolam renang juga minim. Bukan saya membenarkan itu ya,” tegasnya.

nonstop-online.com