Kamis, 05 Juni 2014

Sampah Tidak Diangkut Rutin Dikeluhkan Warga


Warga Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran Jakarta Pusat minta supaya Pemerintah DKI Jakarta menanggapi keluhan masyarakat terkait perbaikan jalan lingkungan, pengurasan saluran air (Got), pengangkutan sampah secara rutin dari tempat penimbunan sementara.

Pasalnya keluhan masyarakat tersebut terkesan kurang ditanggapi sehingga lingkungan Kemayoran Gempol kelihatannya kumuh tidak terurus.

Berdasarkan keterangan beberapa warga Kebon Kosong, Senin (3/6) disekitar rumah Susun Kemayoran mengatakan, lingkungan Kelurahan Kebon Kosong seolah olah tidak diperdulikan Pemda DKI Jakarta, sebab jalan warga disekitar sini banyak yang rusak dibiarkan begitu saja, termasuk pengangkutan sampah yang tidak rutin dilaksanakan.

Sementara menurut Jimmy, Ketua Rukun Tetangga RT 09 RW 09 Kelurahan Kebon Kosong dikediamannya senin mengakui kurangnya perhatian Dinas atau Suku Dinas Pekerjaan Umum Jalan Pemprov DKI terhadap lingkungan mereka, karena sudah mengusulkan supaya jalan lingkungan warganya diperbaiki namun belum ada realisasi.

Menurutnya, warga juga tanda tanya apakah perbaikan jalan ini tanggung jawab pengelola Kemayoran atau urusan Pemda sebab masih dilingkungan wilayah Pengelola Pusat Komplek Kemayoran (PPKK), hingga kini belum ada penjelasan, yang jepas jalan berlobang kurang tanggapan, kalau gak percaya lihat saja jalan pemukiman warga persis didepan kantor Kelurahan Kebon Kosong rusak belum diperbaiki.

Menyangkut pengurasan saluran Jimmy mengakui adanya pengurasan saluran dari Kelurahan, bukan dari Kecamatan atau Sudin PU, namun bekas kurasan tersebut tidak dibuang jauh jauh katanya lumpur yang dimasukkan kedalam karung itu bisa untuk tembok saluran menjaga luapan air,ujar Jimmy.

Sementara menurut Dian, Ketua RT 06 RW 09 Rusun Kemayoran Jakarta Pusat, mengatakan pengursan saluran diwilayahnya marupakan swadaya masyarakat penghuni Rusun, bukan dari Pemda DKI Jakarta. Pengurasan saluran lingkungan Rusun dilakukan warga secara rutinitas dengan kerja bhakti, dan belum ada kendala sebab lingkungan Rusun tidak begitu luas.

Terkait perbaikan jalan yang rusak Dian mengakui hingga kini belum ada perbaikan jalan, namun penyemprotan untuk mengantisifasi adanya penyakit Demam Berdarah (DBD) sering dilaksanakan dari Puskesmas Kemayoran. Menyangkut Keluhan warga tentang perbaikan jalan yang rusak tersebut, Ashari kasi pemeliharaan jalan pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat, saat dikonfirmasi tidak berada diruangannya, menurut stafnya sedang dilapangan.

sentanaonline.com