Ratusan pengunjuk rasa berkumpul di Pintu III Pasar Mobil Kemayoran yang kemudian menuju ke Pusat Pengelola Kompleks Kemayoran (PPKK) untuk menyampaikan aspirasinya.
"Kami perjuangkan agar Pasar Mobil Kemayoran tidak dibongkar!" ujar salah seorang pedagang sebelum menjalankan aksinya, Jumat (12/4).
Sementara, Ketua Persatuan Pedagang Pasar Mobil Kemayoran (PPPMK), Abdul Hakim mengatakan, lahan C9 yang ditempati ini merupakan tanah milik negara. Untuk itu, pengelola tak berhak menghentikan atau membongkar pasar tersebut.
Kendati masa sewa di pasar ini sudah habis pada April 2013 ini, namun PT Sesamu Artaganda selaku pengelola masih menarik uang per tiga bulan. "Kami sudah bayar, tapi tetap minta di kosongkan", ungkapnya dengan kesal.
Di kawasan C9, ada sekitar 1.000 pedagang dengan jumlah pekerja yang tak kurang dari 7.000 orang. "Jika ini dikosongkan semua pekerja akan kehilangan mata pencaharian mereka", lanjut Abdul Hakim.
Untuk mengatasi hal tersebut, Hakim tak mempermasalahkan jika para pedagang itu direlokasi. Asalkan tempatnya layak dan sesuai dengan keinginan. "Kami mendengar akan dipindahkan ke Mega Glodok Kemayoran. Gila! Tempat seperti itu mau dijadikan showroom", pungkasnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, Hakim tak mempermasalahkan jika para pedagang itu direlokasi. Asalkan tempatnya layak dan sesuai dengan keinginan. "Kami mendengar akan dipindahkan ke Mega Glodok Kemayoran. Gila! Tempat seperti itu mau dijadikan showroom", pungkasnya.
sumber : news.liputan6.com
.jpg)
