Selasa, 09 April 2013

Masjid Kemayoran Surabaya


Sekedar diketahui bahwa Masjid ini bukan berlokasi di Jakarta, melainkan berada di jalan Indrapura Surabaya. Dahulunya merupakan bagian dari komplek alun-alun (bangunan terletak di sebelah barat alun-alun). 

Dibangun tahun 1844-1848, hasil karya arsitek J.W.B. Wardenaar (1786-1869), bergaya arsitektur Jawa kun dan memiliki bangunan utama sebagai tempat shalat serta dua menara yang berada di sisi kiri kanan.

Hingga pada 1850-an menara di sisi kiri runtuh akibat disambar petir dan sampai sekarang menara ini tidak dibangun kembali. Masyarakat Surabaya menamakan Masjid Kemayoran karena tanah yang dibangun masjid tersebut adalah bekas rumah seorang Mayor Angkatan Darat Belanda.

Pada Zaman Perjuangan Kemerdekaan Mesjid tersebut merupakan Markas Pejuang Hizbullah yaitu tepatnya di SMPN 2 Surabaya.

Lapangan didepan masjid dikasih nama Belanda Exercitieplein (= Lapangan latihan militer). Pada tahun 1935 Masjid Kemayoran direnovasi, karena banyaknya bagian-bagian masjid yang telah rusak.