“Mereka mencari korban yang potensial,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (17/4).
Rikwanto menuturkan, kawanan perampok tersebut sebelum beraksi mereka berkeliling mencari korbannya. Mereka bukan menunggu korbannya. “Tidak hanya karena ada peluang, tapi mencari peluang,” tambahnya.
Menurut Rikwanto, dalam aksinya kawanan perampok tersebut terlebih dulu berkordinasi dengan supirnya. Sebelum beraksi biasanya dua orang rekannya bersembunyi di bagasi taxi.
“Biasanya supir yang berkomplotan dengan perampok adalah supir tembak, namun kita juga harus waspada kejadian minggu (14/4) kemarin adalah supir resmi,” terang Rikwanto.
Seperti diketahui, pada Minggu (14/4) kemarin, terjadi perampokan penumpang cab di Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, sekitar pukul 23.00 WIB. Dimana supir tiba-tiba berhenti dan temannya keluar dari bagasi langsung masuk ke dalam taxi. “Modus kemarin itu sudah diatur,” kata Rikwanto.
sumber: beritakriminal.net
.jpg)
