Rabu, 10 April 2013

Prosmiling Terpadu di Cempaka Baru


Program Kesehatan Masyarakat Ke- liling (Prosmiling) Terpadu oleh PKPU yang bekerjasama dengan PT Tiki Nugraha Eka Kurir (JNE) di Kelurahan Cempaka Baru, di minati masyarakat setempat.

Program dalam bentuk layanan kesehatan terpadu secara gratis ini bentuk kepedulian dan komitmen dari rangkaian kegiatan charity JNE yang ditujukan bagi masyarakat kurang mampu. 

Tingginya animo masyarakat ini terhadap program layanan kesehatan ini dengan cukup antusiasnya mereka mendatangi lokasi Prosmiling yang dipusatkan di Masjid Mujahidin Jl Sumur Batu Gg Cempaka Baru Timur IV RT 004 RW 08, Sabtu (6/4) pukul 08.30-12.00 WIB. Program ini sendiri ditujukan untuk meningkatkan mutu kesehatan masyarakat kurang mampu dengan menggunakan sistem jemput bola.

Dalam Prosmiling Terpadu digelar rutin oleh PKPU ini, masyarakat dapat menikmati berbagai pelayanan kesehatan diberikan. Mulai dari pengobatan umum gratis, pemeriksaan dan pengobatan gigi, layanan pengukuran status gizi balita, pemberian Program Makanan Tambahan (PMT) serta pemberian paket abate untuk layanan tebar abate

Dipilihnya lokasi untuk aksi layanan kesehatan ini diprioritaskan kawasan pemukiman masyarakat umumnya kurang mampu yang jauh dari layanan kesehatan puskesmas. Umumnya masyarakat merasa kesulitan mendapatkan akses pelayanan karena keterbatasan waktu dan biaya. Kehadiran Prosmiling PKPU dan JNE ini menjadi solusi bagi masyarakat untuk dapat menikmati pelayanan kesehatan seperti yang lainnya.

Hadir pada acara tersebut, perwakilan tokoh masyarakat RW 05 Bapak Herman, perwakilan Ketua RW 05, Ibu Arifin, warga masyarakat RW 05 Kelurahan Cempaka Baru Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat serta tim medis PKPU terdiri dari dr Yuli, dr Yasmien, drg Hera, serta 3 perawat dan seorang ahli gizi.

Dalam aksi yang digelar sejak puku 08.30 WIB hingga 12.00 Wib tersebut tercatat sebanyak 182 orang memanfaatkan pelayanan, diantaranya 120 orang menerima layanan pengobatan umum (Kuratif & Rehabilitatif), 12 orang menerima layanan pemeriksaan dan pengobatan gigi. 

Terdapat juga sebanyak 50 Balita mendapatkan layanan pengukuran status gizi balita dan menerima pemberian program makanan tambahan. Selain itu, siketahui 44 balita memiliki status gizi baik, 5 balita gizi kurang dan 1 balita gizi buruk berdasarkan pengukuran berat badan terhadap umur balita.

Sedangkan sebanyak 100 KK mendapatkan paket abate yang digunakan untuk pencegahan berkembangbiaknya jentik nyamuk aedes aegypti pembawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah. Selain dengue, aedes aegypti juga merupakan pembawa virus demam kuning (yellow fever) dan chikungunya maupun yellow fever.

Menurut penuturan Ibu Sriatun, warga setempat, kehadiran prosmiling dengan sistem pelayanan kesehatan jemput bola dilakukan PKPU dan JNE sangat bermanfaat bagi masyarakat. Masyarakat kurang mampu merasa terbantu karena tidak perlu mengeluarkan biaya apapun mendapatkan pelayanan ini. Dengan demikian diharapkan tingkat kesehatan masyarakat kian meningkat.

Sedangkan Ibu Kamalia, perwakilan kader penerima manfaat Prosmiling Terpadu PKPU dan JNE mengatakan bahwa pengobatan gratis yang diadakan di wilayahnya sangat membantu warga tidak mampu terutama lansia dan balita. "Semoga PKPU dan JNE bisa bekerjasama lagi dengan kegiatan seperti ini sebagai bentuk kepedulian sosial", ujarnya.

sumber : pkpu.or.id