Sabtu, 20 April 2013

Jokowi Libatkan Swasta Untuk Pengerukan Sungai


Meski mengaku masih menunggu proses lelang untuk melakukan pengerukan terhadap sungai-sungai di Jakarta, sebagai antisipasi banjir, namun Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku sudah melakukan pengerukan beberapa sungai dengan mengunakan dana dari pihak swasta.

Pria yang akrab disapa Jokowi itu mengatakan, jika pengerukan sungai dilakukan dengan menggunakan dana dari APBD, maka harus melalui mekanisme lelang, dan akan memakan waktu sehitar dua bulan. Namun, mengingat banjir masih menjadi ancaman, maka ia berinisiatif mengandeng pihak swasta untuk melakukan pengerukan, dengan mengunakan dana dari corporate social responsibilty (CSR).

"Yang sudah dimulai (keruk) kan beberapa sungai yang mengarah ke waduk Pluit sudah mulai, dan Pluitnya tiap hari terus dikeruk. Tapi memang itu bukan dari APBD karena kalau dari APBD memerlukan proses adminitrasi, proses lelang, itu kan memakan waktu, yang kita dahului yang di Pluit itu," ujarnya di Kemayoran, Jakarta Pusat, Jum'at (19/4/2013).

Terkait kendala pengerukan sungai tersebut, mantan Walikota Solo itu mengatakan pihaknya tidak menemukan masalah. Jokowi juga mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pengerukan dan pelebaran sungai-sungai yang ada di DKI Jakarta guna menanggulangi permasalahan banjir, seperti pelebaran sungai Ciliwung, Angke, Pakin, dan sungai lainnya.

Sebelumnya, Jokowi telah meminta pasukan Kopassus, untuk membantu proses pembersihan sungai Ciliwung dalam rangka membersihkan dan melakukan pembenahan sungai agar dapat menampung debit air lebih banyak.

sumber: inilah.com