Minggu, 14 April 2013

Sekolah Tutup Tapi Terdaftar Sebagai Peserta UN


Adalah suatu hal yang cukup meng- herankan dimana terdapat sebuah se- kolah di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat, yang telah tutup sejak empat tahun silam, ternyata masih terdaftar sebagai Peserta Ujian Nasional (UN).

Hal yang demikian terungkap tatkala Rosya (24), Pengawas Sekolah yang juga Mahasiswi Pasca Sarjana Uni- versitas Indonesia, mengaku kebingu- ngan mencari sekolah di maksud, yakni SMA 19 PGRI.

Gadis berjilbab itu mengungkapkan bahwa dirinya mencari SMA 19 PGRI sejak Jumat (12/4), naum tidak ketemu. "Saya telepon ke Informasi Telkom 108, ternyata kata operator tak ada sekolah tersebut. Lalu saya cari di internet hanya ada alamatnya saja, yaitu di Kemayoran Gempol", ujarnya, Sabtu (13/4).

Kemudian, Rosya melanjutkan pencarian kembali, Sabtu (13/4), hingga akhirnya menemukan sekolah di maksud yang berlokasi di SD 09 & 10 Kebon Kosong, Kemayoran. Dan berdasarkan informasi dari seorang security disana, SMA 19 PGRI telah pindah sejak empat tahun lalu. "Kok masih terdaftar, ya?" ungkapnya kebingungan.

Di tempat terpisah, Kasudin Pendidikan Menengah Jakarta Pusat, Zainal Abidin, mengatakan bahwa SMA 19 PGRI bukannya tutup, tetapi sekolah tersebut tidak layak menyelenggarakan UN secara mandiri. Kendati begitu, dia membenarkan bahwa sekolah tersebut telah pindah dari alamat di Kemayoran Gempol yang terdaftar di Sudin Dikmen Jakarta Pusat.

Tidak layak menyelenggarakan UN sendiri, lantaran SMA tersebut tidak memiliki gedung sendiri, sehingga selalu menumpang dan berpindah-pindah. Oleh karenanya, ungkap kata Zainal, selama UN, siswa-siswi SMA 19 PGRI tersebut di titipkan pada sekolah lain.

sumber : tribunnews.com