Jumat, 04 Juli 2014

Pura-Pura Ikut Tarawih Curi Motor Jamaah Masjid



Dua orang pencuri sepeda motor beraksi di halaman Masjid Kemayoran dengan modus pura-pura ikut Shalat Tarawih, Rabu (2/7) malam. Satu pelaku ditangkap, sedangkan seorang pelakunya lagi berhasil kabur. Sasarannya adalah sepeda motor milik seorang jemaah Shalat Tarawih bernama Usman yang terparkir di Masjid yang berlokasi di Kecamatan Kota, Bangkalan.

Berdasarkan pengakuan pemilik sepeda motor Usman, aksi pencurian itu dilakukan tersangka saat warga sedang salat tarawih. Kedua pelaku, juga berpura-pura ikut salat tarawih di masjid itu, namun sejak awal gelagatnya memang mencurigakan."Saat salat itu terdengar ada helm jatuh, dan kedengarannya memang tidak seperti biasanya," kata Usman.

Saat itu juga pikirannya curiga dan menoleh ke tempat sepeda motornya diparkir. Namun saat itu juga sepeda motornya telah dikendarai oleh pelaku dan langsung kabur. Usman saat itu juga langsung berteriak maling, sehingga jemaah Shalat Tarawih berhamburan keluar.

Khairul Attaki (24), tersangka pelaku pencurian ternyata tidak sempat ikut kabur dengan sepeda motor curian yang kemudikan rekannya, Sutrisno (24) sehingga tertangkap warga. Pelaku yang tertangkap itu adalah warga Desa Keleyan, Kecamatan Socah, Bangkalan.

Polres Bangkalan, Jawa Timur, memburu kawanan pencuri sepeda motor, yang melakukan aksi saat Shalat Tarawih, Rabu (2/7) malam. Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Andi Purnomo, mengatakan, pihaknya telah mengantongi identitas pelaku. "Kami telah menerjunkan tim guna melacak keberadaan pelaku pencurian sepeda motor milik salah seorang jemaah salat tarawih itu," ujarnya, Kamis (3/7).

Ditambahkan pula, potensi tindak pidana kriminal pencurian mendekati Lebaran ini sangat tinggi, sehingga warga perlu meningkatkan kewaspadaan. "Hal ini seolah sudah menjadi kebiasaan setiap tahun, dan oleh karena itu, kami mengajak kepada masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan," paparnya.

"Yang kami kejar adalah pelaku yang kabur ini, sedangkan yang tertangkap semalam kini sudah berada di tahanan Mapolres Bangkalan," ujar Andi Purnomo. "Jadi Sutrisno itu berhasil kabur dengan sepeda motor yang dicurinya itu, sedangkan temannya, Khairul Attaki ini tertinggal," lanjutnya.

Khairul Attaki tertangkap oleh jemaah salat tarawih yang ada di masjid itu, namun tidak dihakimi massa. pelaku hanya diikat pada sebuah tiang listrik di halaman masjid agar tidak kabur dan selanjutnya diserahkan kepada petugas oleh warga.

"Kami atas nama pribadi dan institusi Polres Bangkalan menyampaikan terima kasih, karena warga tidak main hakim sendiri," terang Andi Purnomo.

merdeka.com