Polsek Kemayoran, Jakarta Pusat tetap memberikan kesempatan bagi tahanan untuk menyalurkan hak suaranya dalam Pemilu Presiden, Rabu (9/7/14).
Di kantor Polsek ini, dipersiapkan sebuah TPS Khusus untuk memfasilitasi 29 tahanan tetap dan 1 orang tahanan pindahan Polsek Kemayoran. Saat pencoblosan, Panwaslu setempat dan saksi dari kedua pasangan Capres-cawapres turut hadir.
Menurut pantauan, Rabu (9/7/14), TPS tersebut tertutup. Hanya penyelenggara dan tahanan yang akan mencoblos diperbolehkan berada di lokasi TPS.
Proses pencoblosan dimulai pukul 12.00 wib dan berlangsung sekitar 50 menit. Surat suara yang dibawa oleh petugas TPS khusus itu tidak ada yang rusak.
Proses perhitungan suara di TPS khusus ini juga berlangsung terbuka disaksikan oleh warga sekitar, petugas dan saksi dari kontestan pilpres 2014 ini.
"Merekapun juga harus ikut berpartisipasi, tidak terkecuali mereka yang menjadi tahanan karena mereka juga masih warga negara Indonesia," ungkap Zaenal, bagian Tungra (Penghitungan Suara) di Polsek Kemayoran, Jakarta Pusat yang sedang memantau jalannya pencoblosan.
beritasatu.com
.jpg)
