Rabu, 12 Maret 2014

Lift di Rusun Kemayoran Jatuh dari Lantai 4



Diduga mengalami overload, lift di rumah susun tahap 3 Kemayoran terjun bebas dari lantai 4. Salah satu korban, Lorena Sihombing, atau akrab dipanggil Rena bercerita soal detik-detik kejadian tersebut.

"Kalau memang overload itu harusnya alarm lift bunyi dan pintunya nggak tertutup, ini nggak ada bunyi peringatan sama sekali dan pintu tertutup, ya kita ngira baik-baik aja," ujar Rena di Polsek Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (11/3/14).

Menurut Rena, saat pintu lift tertutup, hanya dalam waktu 2 detik langsung terjun bebas. Beruntung dalam insiden tersebut Rena tidak mengalami patah tulang seperti korban lainnya.

"Saya divisum di RS Pondok Kopi, pas divisum udah baikan, kondisi tulang udah pada jalurnya, kemarin geser tulangnya," jelasnya.

Di dalam lift itu, ada 13 orang, di antaranya ada 2 anak kecil dan 1 balita. "Yang gendong balita kakinya patah," terang Rena.

Usai terjatuh, pihak pengelola rumah susun langsung membawa korban ke tempat urut di daerah Kemayoran.
"Alasan nggak dibawa ke rumah sakit katanya petugas pada libur, dan hanya punya uang seadanya, nah pas sampai tempat urut dibilang kalau ada korban yang tulangnya patah," keluhnya.

Kejadian ini terjadi pada hari Minggu (9/3/14) sekitar pukul 18.00 WIB. Rena kala itu baru saja mengikut acara arisan keluarga di lantai 4.

detiknews.com