Kamis, 20 Maret 2014

Betonisasi Jalan Gempol Kemayoran Hampir Rampung


Pasca banjir, perbaikan jalan rusak terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Di Jakarta Pusat, salah satu perbaikan jalan rusak yang dilakukan dengan cara betonisasi terdapat di Jl Gempol RT 02/07, Kebon Kosong, Kemayoran.

Saat ini, perbaikan pada ruas jalan sepanjang 50 meter tersebut hampir rampung. Betonisasi dikerjakan satu jalur dengan ketinggian sekitar 20 sentimeter.

Jamil (23), warga setempat menuturkan, sebelum diperbaiki, Jl Gempol Kemayoran berlubang dengan kedalaman rata-rata 10 sentimeter dengan lebar mencapai 20 sentimeter. Bahkan, saat turun hujan, ruas jalan yang menghubungi Jl Benyamin Sueb dengan Jl Utan Panjang itu kerap tergenang.

"Betonisasi sudah dikerjakan sejak Kamis (13/3) lalu. Yang diperbaiki baru satu jalur. Sedangkan jalur satunya belum, jadi masih dilalui kendaraan. Sebelum diperbaiki kondisi jalan rusak parah," ujar Jamil, Rabu (19/3).

Jamil mengaku bersyukur jalan di lingkungannya ini akhirnya dibetonisasi Sudin PU Jalan Jakarta Pusat. Mengingat tidak sedikit pengendara motor yang celaka akibat menghindari jalan berlubang. "Alhamdulillah akhirnya dibeton. Waktu itu sempat diaspal tapi rusak lagi pas musim hujan. Di sini sudah banyak motor yang celaka karena lubang," katanya.

Kepala Sudin PU Jalan Jakarta Pusat, Maryana menuturkan, betonisasi jalan di lokasi dilakukan karena jalur tersebut kerap kembali rusak setelah diperbaiki. Munculnya genangan air saat musim hujan makin menyebabkan jalan rusak parah.

"Akhirnya kami beton, karena jalan rusak terus akibat genangan. Kami sudah tambal tapi selalu rusak lagi. Kondisi jalan jadi berlubang dan bergelombang," ucapnya.

Ditambahkan Maryana, betonisasi Jl Gempol  RT02/07 ditargetkan rampung dalam waktu satu minggu ke depan, tepatnya 25 Maret mendatang. Pengerjaan betonisasi jalan sendiri dilakukan pada malam hari di saat arus lalu lintas di lokasi lengang.

Selain di Kemayoran Gempol, kata Maryana, jajarannya juga berencana memperbaiki jalan di kolong flyover Galur, tepatnya di Jl Letjen Suprapto bersama dengan perbaikan saluran air. "Kita juga perbaiki mulut air, dan saluran air dengan lebar 40 sentimeter dan dalam 30 sentimeter. Soalnya jalan setiap diperbaiki sering tergenang, jadinya rusak terus," tandasnya.

Ditambahkan Maryana, dengan diperbaikinya saluran  air, pihaknya akan mengalirkan air masuk ke saluran yang kemudian diarahkan ke Kali Sentiong. Melalui cara demikian, air tidak akan meluap ke jalan hingga mengakibatkan genangan.

beritajakarta.com