Kamis, 06 Maret 2014

Calon Pendeta Ditembak Perampok di Kemayoran


Nasib malang menimpa seorang calon pendeta di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Yulius (26) ditembak oleh komplotan pria tak dikenal di bagian dada sebelah kanan.

Peristiwa terjadi pada Selasa (4/3/14) sekitar pukul 01.00 WIB di rumah ayah Yulius, Paulus (50), Kelurahan Kebon Kosong RT 11 RW 2, Kemayoran.

Komplotan yang diduga berjumlah 4 orang itu menembak Yulius karena memergoki mereka yang tengah mencuri sepeda motor.

"Pas dengar ada suara dor, saya langsung bangun dan melihat ternyata ada perampokan," kata saksi yang juga tetangga korban, Suardi (50) kepada wartawan di lokasi, Selasa (4/3/14).

Menurut Suardi, para pelaku tersebut mengendarai dua motor. Salah seorang di antaranya membawa kabur motor bermerk Honda Megapro milik Yulius.

"Malam itu memang sepi. Kebetulan lagi mati lampu juga," katanya.

Yulius memergoki pelaku saat mencongkel gembok pintu rumahnya. Pria yang tengah bersekolah di jurusan Teologi itu kemudian menyinari pencuri dengan senter dan berteriak maling.

Yulius juga melemparkan senter tersebut ke arah pria berjaket warna gelap itu. Namun nahas, pencuri tersebut justru menghadiahinya dengan peluru yang menembus dada sebelah kanan.Next

"Mereka langsung kabur bawa motor Yulius ke arah Jalan Benyamin Sueb," terang Suardi.

Yulius kemudian dibawa ke RS Mitra Kemayoran untuk mendapatkan perawatan medis. Kini kondisi anak kedua Paulus tersebut masih kritis.

Sementara itu, Kapolsek Kemayoran Kompol Marupa Sagala mengatakan masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Pihaknya belum dapat menjelaskan perkembangan penyelidikan.

"Pelaku masih kita kejar," ujarnya saat dihubungi.

news.detik.com