Pantauan Bisnis di lapangan, pukul 20.30 WIB kemacetan sudah mulai terlihat di sepanjang Jalan Dr. Soetomo (Pasar Baru) menuju Jalan Gunung Sahari, Jalan Garuda, hingga Jalan Benyamin Suaeb depan komplek JI-Expo.
Ruas jalan dipenuhi berbagai macam mobil dengan laju yang cukup padat merayap. Hingga pukul 21.45 WIB arus kendaraan yang mengular masih terlihat.
Lantaran tidak sabar akibat laju mobil cukup pelan, beberapa penonton yang hendak menyaksikan gelaran Java Jazz Festival 2014 terlihat kesal dan memilih turun dari mobil maupun taksi.
"Biasanya jalur ini tidak semacet ini, lancar saja. Tetapi gara-gara ada gelaran Java Jazz Festival 2014 di JI-Expo menjadi lumayan macet. Berarti antusiasme penonton cukup tinggi," tutur Emanuel kepada Bisnis, Jumat (28/2/14).
Bahkan, terlihat beberapa warga asing juga memilih berjalan kaki menuju pintu masuk JI-Expo demi segera dapat menyaksikan artis favoritnya bermain di atas panggung.
Sebagian besar dari mereka sengaja masuk JI-Expo agak malam lantaran hanya ingin menyaksikan beberapa artis favoritnya yang memang jadwal manggungnya malam, seperti Jamie Cullum, Malig & D'esensials.
"Saya malam ini mau masuk lihat Malig & D'esensials. Mereka main yang jam 23.00 WIB. Pengen juga lihat yang spesial show, tapi sayang saya tidak dapat tiketnya," tutur pengunjung Java Jazz Dian, disela-sela antrian menuju tempat pertunjukan.
Hari pertama digelar ajang Java Jazz Festival (JJF) 2014, ribuan kendaraan motor dan mobil memadati lokasi JI-Expo, Jumat (28/2/14).
m.bisnis.com
.jpg)
