Perusahaan asal Swedia itu ternyata telah hadir puluhan tahun di negeri ini, dan melayani para pelaku industri tambang dengan varian produk yang mumpuni.
Sejumlah produk Volvo pun di pamerkan pada 'Indonesia Mining Expo 2013', yang terse- lenggara 4-7 September, di JI Expo, Kemayoran.
"Di Indonesia, Volvo Group telah hadir selama lebih dari tiga dasarwasa", ungkap Joachim Rosenberg, Executive Vice President Volvo Group, Rabu (4/9).
"Di Indonesia, Volvo Group telah hadir selama lebih dari tiga dasarwasa", ungkap Joachim Rosenberg, Executive Vice President Volvo Group, Rabu (4/9).
Indonesia Pangsa Penting Bagi Volvo
Rosenberg menuturkan, tahun lalu, bisnis Volvo di Asia berkontribusi sebesar 23 persen terhadap total omzet perusahaan. Bahkan Asia disebut perusahaan sebagai rumah kedua. Di kawasan ini, Indonesia adalah salah satu pasar yang penting bagi Volvo.
"Dengan situasi makro ekonomi dan demografinya, Indonesia mempunyai posisi yang baik untuk menjadi negara dengan ekonomi yang berkembang. Volvo Group dengan solusi transportasi dan infrastruktur kelas dunia akan terus berperan penting dalam mendukung perjalanan ini", lanjutnya.
Lantas Rosenberg menambahkan, "Kami punya Volvo Construction Equipment, dan tiga dari lima merek truk, yaitu Volvo Trucks, UD Trucks, dan Renault Trucks".
Produk Volvo Construction Equipment adalah bagian dari Volvo Group yang bergerak di bisnis alat berat. Di pameran pertambangan ini, sejumlah produk di tampilkan, di antaranya Volvo CE Excavator EC140BLCM dan EC480D. Kedua produk itu menawarkan kekuatan yang besar dalam menggali dan hemat bahan bakar.
"Pada event ini, kami meluncurkan Excavator EC220D", ungkap Roger Tan, Vice President Volvo Construction Equipment Asia Pacific. Produk itu di tawarkan dengan fitur peningkatan tenaga, penghematan bahan bakar ECO Mode, dan struktur yang di tingkatkan.
Produk Alat Berat Dari Volvo Group
Tidak mau kalah, bisnis Volvo Trucks juga mempunyai produk anyar, yakni Volvo FMX 480 10×4 tipper. Christopher Martin, Senior Vice President Volvo Group Trucks Asia, menyebutkan bahwa produk tersebut telah di uji di lapangan selama dua tahun terakhir dalam hal produktivitas dan efisiensi bahan bakar. "Dan sekarang tersedia untuk konsumen", ujarnya.
Di lanjutkan Martin, produk heavy duty terbaru dari UD Trucks, yakni Quester 6×4 Tipper dan 6×4 Tractor bermesin 11 liter. Produk-produk ini bisa digunakan untuk pertambangan juga konstruksi. "Produk ini (Quester) akan didistribusikan oleh mitra kami PT United Tractors Tbk, bagian dari Astra Group", pungkasnya.
Selain itu, Volvo juga mempunyai produk truk dari Renault Trucks, seperti Renault Kerax. Bagi Renault, Indonesia adalah pasar terbesar di Asia. "Renault Trucks sudah ada di Indonesia sejak 50 tahun terakhir, dan sangat kuat di bisnis logging dan pertambangan", tegas Martin. Tambang sendiri dominan dalam bisnis Renault Trucks di Indonesia, dengan porsi 90 persen.
"Dengan situasi makro ekonomi dan demografinya, Indonesia mempunyai posisi yang baik untuk menjadi negara dengan ekonomi yang berkembang. Volvo Group dengan solusi transportasi dan infrastruktur kelas dunia akan terus berperan penting dalam mendukung perjalanan ini", lanjutnya.
Lantas Rosenberg menambahkan, "Kami punya Volvo Construction Equipment, dan tiga dari lima merek truk, yaitu Volvo Trucks, UD Trucks, dan Renault Trucks".
Produk Volvo Construction Equipment adalah bagian dari Volvo Group yang bergerak di bisnis alat berat. Di pameran pertambangan ini, sejumlah produk di tampilkan, di antaranya Volvo CE Excavator EC140BLCM dan EC480D. Kedua produk itu menawarkan kekuatan yang besar dalam menggali dan hemat bahan bakar.
"Pada event ini, kami meluncurkan Excavator EC220D", ungkap Roger Tan, Vice President Volvo Construction Equipment Asia Pacific. Produk itu di tawarkan dengan fitur peningkatan tenaga, penghematan bahan bakar ECO Mode, dan struktur yang di tingkatkan.
Produk Alat Berat Dari Volvo Group
Tidak mau kalah, bisnis Volvo Trucks juga mempunyai produk anyar, yakni Volvo FMX 480 10×4 tipper. Christopher Martin, Senior Vice President Volvo Group Trucks Asia, menyebutkan bahwa produk tersebut telah di uji di lapangan selama dua tahun terakhir dalam hal produktivitas dan efisiensi bahan bakar. "Dan sekarang tersedia untuk konsumen", ujarnya.
Di lanjutkan Martin, produk heavy duty terbaru dari UD Trucks, yakni Quester 6×4 Tipper dan 6×4 Tractor bermesin 11 liter. Produk-produk ini bisa digunakan untuk pertambangan juga konstruksi. "Produk ini (Quester) akan didistribusikan oleh mitra kami PT United Tractors Tbk, bagian dari Astra Group", pungkasnya.
Selain itu, Volvo juga mempunyai produk truk dari Renault Trucks, seperti Renault Kerax. Bagi Renault, Indonesia adalah pasar terbesar di Asia. "Renault Trucks sudah ada di Indonesia sejak 50 tahun terakhir, dan sangat kuat di bisnis logging dan pertambangan", tegas Martin. Tambang sendiri dominan dalam bisnis Renault Trucks di Indonesia, dengan porsi 90 persen.
sumber : swa.co.id
.jpg)
