Minggu, 06 April 2014

PRT Terjun dari Lantai 28 Apartemen Kemayoran



Cucu (17), seorang pembantu rumah tangga di kamar lantai 28 Apartemen Mediterania Boulevard, Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (5/4) sekitar pukul 09.10 WIB, ditemukan tewas mengenaskan. Korban tewas setelah melompat dari lantai 28.

"Iya benar ada seorang wanita, pembantu rumah tangga tewas setelah terjun dari lantai 28 Apartemen Mediterania Boulevard," kata Panit Reskrim Polsek Kemayoran, Ipda Prayogo ketika ditemui wartawan di lokasi kejadian, Sabtu (5/4).

Diduga ketahuan mencuri handphone Blackberry (BB) milik majikan yang merupakan warga negara asing (WNA) Yordania, Adnan Ibrahim Alblivi (45). Hal inilah yang diduga sebagai motif dari pembantu rumah tangga asal Kuningan, Jawa Bara,t itu bunuh diri dengan terjun dari lantai 28 itu.

"Masih diselidiki motif pembantu itu terjun dari lantai 28. Soalnya, dia habis ketahuan mencuri handphone milik majikannya," katanya.

Pantauan Warta Kota, kejadian tersebut membuat seluruh warga dalam apartemen geger. Korban sendiri tewas di parkiran dekat lobby Apartemen Mediterania Boulevard. Korban tewas dalam keadaan terlentang dengan menggunakan celana jeans warna biru dan kaos oblong lengan pendek berwarna putih. Korban sendiri sempat mengenai mobil Daihatsu Grand Max warna hitam dengan nomor polisi B 1984 BFK yang terparkir di PT Star Wings di sisi selatan Apartemen.

Kondisi mobil sendiri terlihat hancur di bagian kap depan mobil karena terkena korban yang jatuh dari lantai 28. Untuk apartemen itu sendiri memiliki 2 tower yaitu tower B dan C dengan ketinggian mencapai 33 lantai atau sekitar lebih dari 100 meter. Apartemen itu sendiri memilik cat berwarna kream cokelat. Petugas sekuriti Apartemen sendiri tampak berjaga dengan ketat.

"Korban loncat dari kamar pembantu," kata salah seorang petugas keamanan apartemen yang tidak ingin disebutkan namanya.

Setelah kejadian, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jalan Salemba, Jakarta Pusat untuk dilakukan otopsi. Guna penyelidikan, pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara dan membuat berita acara pemeriksaan (BAP).

"Korban dilarikan ke RSCM untuk kepentingan otopsi," ujarnya.

sumber: tribunnews.com