Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan saat ini dugaan adanya penelantaran terhadap korban sesuai dengan Pasal 305 KUHP dan Pasal 77 UU RI No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak tengah dalam penyelidikan.
"Sejauh ini sudah ada tiga saksi yang diperiksa, mereka yaitu Dede Kurniasih (32) pedagang kopi, Siti khopsah (26) pedagang dan Carinih (44) ibu rumah tangga," kata Rikwanto, Kamis (10/4/14) di Mapolda Metro Jaya.
Diutarakan Rikwanto, kejadian bermula saat saksi Dede Kurniasih dan Siti sedang berjualan. Tiba-tiba datang seorang laki- laki sekitar umur 35 tahun, dengan ciri-ciri rambut cepak, kulit sawo matang, celana jeans dan mengenakan kemaja turun dari sebuah mobil.
"Pria itu turun dari mobil warna hitam. Kemudian meletakkan seorang bayi perempuan diatas trotoar di samping gerobak saksi dan disamping bayi tersebut ditaruh uang sebesar Rp 200.000," jelas Rikwanto.
Setelah meletakkan bayi, pria itu mengatakan pada saksi ia menitip anak tersebut dan nanti akan diambil kembali. Oleh saksi, pria itu sempat diteriaki namun pria tersebut masuk ke mobil dan pergi melarikan diri.
"Setelah ditunggu hingga pukul 19.00 WIB, pria ini tidak juga mengambil bayi. Akhirnya pukul 20.00 WIB, karena takut saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pademangan," tegas Rikwanto.
Rikwanto menambahkan beberapa barang bukti yang turut disita polisi yakni : satu buah kaos dalam balita warna kuning bergambar Angry Bird, sepasang sepatu balita dan kaos kaki warna kombinasi Pink dan Putih, serta uang Rp 200.000.
"Siapa pria ini masih dalam penyelidikan. Bayi sudah dirawat dan lebih lanjut kami koordinasi dengan KPAI termasuk juga mengecek legalitas surat dan dokumen anak itu," tutur Rikwanto.
www.tribunnews.com
.jpg)
