Selasa, 21 Juli 2015

Tidak Terima Ditegur, Robi Diserang Tetangganya



Robi (51) mengalami luka bekas sayatan senjata tajam di lengannya saat mencoba menangkis dan mengambil senjata tajam milik DN (23) yang sedang mengamuk tidak jelas di kediamannya.

Peristiwa bermula, saat DN mengacungkan pisau dan mengancam warga yang melintas dikediamannya di Jalan Serdang RT 03 RW 3 Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin 20 Juli 2015, pagi.

Saat itu, kata Robi, DN yang merupakan tetangganya mengamuk secara tiba-tiba dengan berbicara sendiri sambil mengancam warga dengan sebilah pisau yang ada ditangannya.

Lantaran tidak ingin ada yang terluka, Robi menjelaskan, dirinya kemudian memberanikan diri untuk menegur DN agar tidak mengancam warga dengan pisaunya. Lalu, lanjut Robi, dirinya kemudian mendapat serangan dari DN karena tidak terima ditegurnya.

"Saat saya datangi ingin menegurnya untuk diam, pisaunya mengenai tangan saya sehingga tangan saya tersayat dan berdarah," ujar Robi, di Mapolsek Kemayoran, Jakarta, Senin (20/7/2015).

Melihat Robi terluka, sontak warga sekitar menjadi berang lalu melempari DN dengan batu yang berada di sekitarnya dan membawa Robi ke Rumah Sakit Mitra Kemayoran karena mengalami goresan pisau dilengannya.

"Jadinya dia sempat dilempari warga dengan batu dan akhirnya warga membekuk DN dan sempat memukulinya," tambahnya.

Ditempat yang sama, Kapolsek Kemayoran Kompol Suyud membenarkan tentang kejadian tersebut. Dikatakannya, pelaku telah berhasil diamankan, dan kemudian akan diperiksa apakah pria tersebut mengalami gangguan kejiwaannya atau tidak.

"Pelaku sudah kita amankan, untuk sementara dia sudah dibuatkan BAP (Berita Acara Pemeriksaan). Pelaku akan kita periksa lebih lanjut apakah dia sakit atau bagaimana oleh dokter," pungkas Suyud.

sumber : okezone.com