Minggu, 31 Mei 2015

Kisah Pedagang Kerak Telur dan Mahalnya Sewa JFK


Tatapan mata Nurdin Husein tampak kosong. Sambil duduk di atas kursi kecilnya, pria penjual kerak telur ini tampak sabar menunggu datangnya pembeli.

"Sewa tempat di Jakarta Fair Kemayoran ini cukup mahal. Ini bukan pesta rakyat, melainkan bisnis semata," ucap pria berpeci ini  di Jakarta International Expo, Jakarta, Jumat sore, 29 Mei 2015.

Pria berusia 60 tahun ini khawatir dagangannya tak laku karena dia harus menaikkan harganya menjadi Rp 20 ribu, naik Rp 5 ribu dari tahun lalu, untuk menutup biaya sewa tempat di Jakarta Fair Kemayoran.

Pria yang tinggal di Tegal Parang, Jakarta Selatan, ini menuturkan harus mengeluarkan uang sewa sebesar Rp 4,5 juta selama pameran berlangsung. Padahal, kata dia, tempat yang disewanya hanya berukuran 1,5 x 1,5 meter persegi.

Direktur Pemasaran PT Jakarta International Expo Ralph Scheunemann membantah jika Jakarta Fair Kemayoran disebut tak berpihak kepada pedagang kecil. Menurut dia, harga sewa tempat di pameran ini tergolong murah.

Dia menjelaskan harga sewa tempat di Jakarta Fair Kemayoran Rp 2,5 juta per meter persegi untuk bagian luar dan Rp 3,6 juta per meter persegi untuk bagian dalam. "Harga sewa tempat naiknya tak lebih dari 5 persen dibanding tahun lalu dan harga sewa itu bergantung pada lokasinya," tuturnya.

Ralph mengklaim harga sewa tersebut lebih murah jika dibandingkan dengan harga sewa dalam pameran lain. Sebab, penyelenggaraan Jakarta Fair Kemayoran lebih lama, yakni 38 hari pada tahun ini. "Kalau pameran lain paling diselenggarakan selama lima hari," katanya.

Menurut dia, porsi peserta pameran di Jakarta Fair Kemayoran telah sesuai. Ia menuturkan saat ini peserta pameran terdiri atas 60 persen perusahaan besar/kecil swasta dan 40 persen pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta koperasi.

Jakarta Fair Kemayoran 2015 dibuka pada Jumat malam, 29 Mei 2015. Pameran yang diselenggarakan untuk memperingati hari ulang tahun DKI Jakarta yang ke-488 ini akan digelar selama 38 hari hingga 5 Juli 2015.

Pameran tersebut diikuti oleh 2.700 peserta yang membuka 1.500 gerai. Peserta pameran tersebut terdiri atas perusahaan multinasional, besar, menengah, dan kecil serta pelaku UMKM dan koperasi dari 22 provinsi.

metro.tempo.co