Kamis, 13 Desember 2012

Tawuran, Siswa SD dibawa ke Koramil


15 siswa kelas 6 SDN 12 Serdang tertangkap saat tawuran di Pintu Air Kemayoran, Jakarta Pusat.

Mereka terlibat tawuran dengan siswa SDN 07 Serdang, yang berada satu komplek. Penyebabnya, lantaran siswa SDN 12 dilempari batu saat pulang sekolah. 

Kedua Sekolah Dasar ini tawuran dengan saling melempar batu dan memukul dengan kayu. Tapi tawuran tidak berlangsung lama, karena guru dan warga lekas mengejar mereka dan menangkapnya, kemudian dibawa ke Koramil.

Anak-anak SD tersebut, menangis begitu aparat Koramil berseragam loreng membentak-bentak. Mereka digiring ke Koramil Kemayoran pukul 16.00, usai tertangkap tawuran.

Mereka datang dengan dibawa oleh salah seorang guru mereka, yang mengaku sudah tidak tahan dengan kenakalan anak-anak didiknya itu.

Mereka duduk bersila di halaman Koramil Kemayoran. Sedangkan Babinsa Kecamatan Serdang dari Koramil Kemayoran, Sersan Kepala Mustajab, beraksi memarah-marahi kelima belas anak itu.

Mustajab berteriak-teriak dan mengancam ke 15 anak itu ke penjara. "Kalian ini buat onar terus, saya bawa ke Kedoya nanti," ujarnya sambil membentak-bentak dengan maksud membuat kapok para pelaku rawuran itu.

Bukan cuma itu, Mustajab juga mengancam akan menyuruh anak-anak itu berendam di kolam lele yang banyak lintahnya. Mendengar itu, seketika anak-anak itupun menangis meraung-raung.

Mereka tampak menutup mukanya dengan tas, dan ada pula yang menyembunyikan mata merahnya di balik tangannya. Akibatnya, warga yang melintas pun mengerumuni halaman depan Koramil Kemayoran dan ikut meneriaki pelajar tersebut.

Beberapa dari mereka juga mengambil foto pelajar yang sedang menangis itu. "Bawa saja ke kantor polisi pak, biar pada dipenjara. Bikin masalah terus ini anak-anak," teriak seorang ibu.

Mustajab melanjutkan aksinya, dia menanyakan siapa yang mengajak mereka tawuran. Anak-anak itu kemudian terihat saling menyalahkan dan saling tunjuk, sambil meneteskan air mata.

Untuk tambah menakut-nakuti, Mustajab meminta seorang pegawai Kantor Kecamatan Kemayoran yang berada persis di samping Koramil Kemayoran untuk menggeser mobil Satpol PP, berlagak akan membawa anak-anak itu ke penjara. "Itu mobilnya sudah siap, ayo naik sekarang," ucap Mustajab.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 12 Serdang Jubaidah, mengatakan, dia khawatir dengan anak didiknya, lantaran sudah kerap berbuat onar. Apalagi, sekarang tengah memasuki musim ujian.

"Makanya, besok mau saya pertemukan dengan anak-anak SDN 07 Serdang. Kita satu komplek hanya beda lantai saja," ujar Jubaidah.

sumber: sindonews.com