Selasa (18/12), Perumnas menanda- tangani kerjasama dengan PT Hutama Karya selaku kontraktor untuk mem- bangun dua tower rusunawa. Satu tower terdiri dari sekitar 450-500 unit. Artinya, dua tower terdiri dari lebih- kurang 1.000 unit apartemen.
"Tower yang akan di bangun ini di tawarkan dengan tipe mulai dari tipe 21, 30, dan 36, di mana harga untuk tipe 21 sekitar Rp 120 juta dan tipe 36 sebesar Rp 216 juta", ujar Direktur Utama Perumnas Himawan Arief dalam Penandatanganan Kerja Sama (PKS) Perumnas dan Hutama Karya di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (18/12).
Rencananya, pembangunan rusunawa itu di targetkan selesai pada 2014. "Kalau izinnya sudah lengkap, pemancangan tiang pertama (groundbreaking) pembangunan rusun sederhana dapat di lakukan pada 20 Desember 2012", lanjut.
Rusunawa Kemayoran ini merupakan salah satu program pemerintah yang dijalankan Kementerian BUMN dengan nama Program Kemitraan Bina Lingkungan. Rusun sederhana ini di peruntukkan bagi masyarakat kelas menengah ke bawah. "Perumahan ini di harapkan dapat mengurangi angka kemiskinan di DKI Jakarta", kata Deputi Menteri BUMN Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis, Pandu Djayanto.
Selain membangun dua tower di Kemayoran, Perumnas juga berencana membangun rusun di Pondok Kopi. "Sebenarnya yang di Kemayoran dan Pondok Kopi itu satu-kesatuan. Artinya, investasi seluruhnya mencapai Rp 240 miliar", kata Himawan.
sumber : tempo.co
.jpg)
