Jumat, 28 September 2012

Rekonstruksi Tawuran, Jalan Benyamin Sueb Macet


Polsek Pademangan menggelar rekonstruksi tawuran pelajar di Jalan Benyamin Sueb. Akibatnya ruas jalan menuju RE Martadinata macet parah.

Kamis (27/9), polisi membawa enam tersangka untuk rekonstruksi tawuran antara SMA 40 dengan SMK Taman Siswa. Adegan-adegan diperagakan, disaksikan aparat kepolisian.

Rekonstruksi tersebut menarik perhatian sejumlah pengguna jalan dan memperlambat kendaraannya untuk melihat gelar perkara itu. Akibatnya, antrean kendaraan mengular hingga beberapa meter dari arah Pademangan menuju Tanjung Priok dan sejumlah petugas berusaha mengurai antrean kendaraan tersebut.

Rekonstruksi itu sendiri merupakan peristiwa tawuran SMA 40 dengan SMK Taman Siswa 1 Kemayoran yang terjadi pada tanggal 13 September 2012 lalu. Peristiwa tawuran ini membuat empat siswa SMA 40 luka-luka, salah satu di antaranya mengalami koma karena luka senjata tajam di kepala.

Menurut Kapolsek Pademangan, Kompol Susatyo Purnomo Condro, tawuran sering terjadi di Kecamatan Pademangan, Sawah Besar dan Penjaringan karena banyaknya angkutan perkotaan yang sering digunakan para pelajar. Ditambah oleh kendaraan besar pengangkut kontainer dari arah Ancol yang sering mengangkut rombongan pelajar.

"Karena banyak yang tunggu angkot di situ, kadang mereka saling ejek, tiba-tiba saling serang. Di situ juga kan banyak pelajar yang naik truk. Rombongan mereka itu, biasanya diturunkan di situ," kata Susatyo.

Susatyo menambahkan upaya antisipasi dilakukan dengan menggelar patroli di daerah rawan tawuran pelajar. "Kami sering patroli juga di situ, untuk bubarkan gerombolan massa," katanya.

sumber: merdeka.com