Jumat, 12 Oktober 2012

"Ketan Kobok" alias Ketan Susu Kemayoran


Kedai "Ketan Susu Kemayoran" merupakan salah satu tempat untuk menikmati ketan kukus dengan penyajian yang berbeda. Lazimnya, ketan kukus disajikan dengan parutan kelapa atau sambal.

Namun, di kedai sederhana yang terletak di Jalan Garuda Ujung 5, Kemayoran, Jakarta Pusat itu ketan kukus dihidangkan dengan siraman susu kental manis yang gurih di lidah.

Kedai kecil itu merupakan salah satu tempat nongkrong yang cukup legendaris di bilangan Kemayoran. Diceritakan salah seorang pemilik kedai, Sudrajat (38 tahun), sejak tahun 1960, Sukrad, kakeknya telah berjualan di sana.

"Mulanya beliau menjual ketan kukus dengan taburan kelapa, kue pancong dan penganan khas Betawi. Lebih dikenal dengan sebutan 'Tanbok', singkatan dari 'Ketan Kobok'. Karena sebelum makan ketan cuci tangan dulu di kobokan", ujarnya.

Kemudian, pada awal tahun 2000, ada pelanggan yang meminta ketannya disirami susu. Ide itu, menurut Sudrajat menjadi popular hingga sekarang. Bersama lima orang anggota keluarganya yang lain, Sudrajat melanjutkan usaha kakeknya tersebut.

Meskipun dibuka 24 jam, Ketan Susu Kemayoran mulai dipadati pembeli mulai sore hingga dini hari. Karena ketan susu biasanya dijadikan makanan selingan bagi pelanggan yang baru selesai bekerja atau sekedar ingin nongkrong.

Ketan susu disajikan di sebuah piring kecil dengan siraman susu kental manis yang menutupi hampir semua permukaan ketan. Gurih dan manis adalah sensasi yang pertama muncul saat ketan masuk ke mulut. Tekstur ketan ini tidak terlalu lembek, juga tidak terlalu keras.

Ketan Susu Kemayoran kini menjadi salah satu tujuan favorit banyak orang yang ingin menikmati kuliner murah meriah sambil berkumpul dengan kerabat dalam suasana yang akrab. Tidak hanya pelanggan berusia paruh baya, kalangan anak muda pun ikut nongkrong meramaikan kedai sederhana itu.

Untuk menikmati ketan susu dan aneka penganan di sini, pengunjung tidak perlu mengocek saku terlalu dalam. Satu porsi ketan susu dihargai tiga ribu rupiah saja.

Setiap aneka gorengan dibandrol seribu rupiah. Begitupun dengan satu gelas teh poci hangat. Mereka juga menyediakan kopi tubruk dan jeruk hangat dengan harga dua ribu rupiah per gelas.

republika.co.id