Jumat, 14 September 2012

Ribuan Buruh Padati PRJ Kemayoran Gelar Rapat Akbar


Hari Kamis (13/9), Sekitar 4.000 Buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPSI) memadati Hall C, Pekan Raya Jakarta Kemayoran, Jakarta Pusat. Mereka berkumpul dalam rangka Rapat Akbar dengan agenda utama menuntut Upah Layak serta Penghapusan Sistem Outsourcing,

Hall C yang merupakan aula besar berukuran 50×100 meter, tampak padat oleh para Buruh dari 12 Organisasi di bawah KSPSI. Berbagai atribut seperti bendera, ikat kepala, dan kaos menambah semarak ruangan tersebut.

"Ini adalah rangkaian rekonsiliasi melalui Rapat Akbar dan Halal Bil Halal yang kita gelar di 4 titik di Indonesia. Pertama di barat itu di Padang, di tengah itu di Bandung Rabu (12/9) kemarin, di timur itu di Samarinda tanggal 17 September nanti, dan sekarang di Jakarta", ujar Ketua KSPSI, Yorrys Raweyai.

Selanjutnya di paparkan bahwa Rekonsiliasi tersebut sebagai bentuk Konsolidasi antara Pemerintah, Pengusaha dan Buruh. Para Buruh tetap menuntut upah yang layak dan penghapusan Sistem Outsourcing.

"Ada tiga hal yang kita tuntut, pertama rekonsiliasi ini merupakan penyesuaian sikap menyambut keinginan seluruh pekerja Indonesia. Kedua, income per kapita Indonesia terus tumbuh jika di bandingkan dengan upah tidaklah seimbang. Ketiga, Outsourcing yang merupakan pola perbudakan gaya baru yang di permanenkan oleh pemerintah", ujar Yorrys.

Dalam acara tersebut, hadir pula Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo beserta Kapolda Metro Jaya, Untung S Rajab. "Gubernur DKI Jaya dan Kapolda memang kami undang", pungkas Yorrys.

sumber : news.detik.com & wartametro.com