Kamis, 22 Mei 2014

Polisi Kemayoran Ditemukan Tidak Bernyawa di Bekasi


Ajun Inspektur Satu Ahmad Iriyanto, anggota Kepolisian Sektor Kemayoran, Jakarta Pusat, ditemukan dengan kondisi tidak bernyawa di rumahnya, Perumahan Pondok Ungu Permai Blok FF RT 06 RW 10, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Selasa (20/5) malam. Diduga, bintara polisi itu tewas karena sakit.

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Bekasi Utara Inspektur Satu Yusron mengatakan, jasad pertama kali ditemukan anak dan istrinya dalam posisi tergeletak di bawah wastafel sekitar pukul 21.00 WIB. Sedangkan kondisi muka bengkak. "Diduga, korban jatuh," ujarnya, Rabu (21/05).

Dikatakan pula, korban sudah dua hari ditinggal pergi istrinya ke rumah anaknya di Harapan Indah, Medansatria, Kota Bekasi. Polisi yang berdinas di Pos Polisi Sumur Batu itu juga berpesan, apabila dirinya susah dihubungi, istrinya diharap segera pulang dan memeriksa.

"Soalnya, dia memiliki riwayat penyakit komplikasi," kata Yusron. Penyakit itu berupa diabetes, paru-paru, dan kanker persendian yang diderita sejak sepuluh tahun terakhir. Atas dasar ini, penyidik menyimpulkan korban meninggal karena sakit.

Namun, untuk memastikan penyebab meninggalnya korban, penyidik membawa jasadnya ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diotopsi. "Setelah diidentifikasi dan dengan kesepakatan keluarga, korban kami bawa ke RS Polri untuk otopsi," tutur Yusron.

Juru bicara Polresta Bekasi Kota, Ajun Komisaris Siswo, menambahkan, meski keterangan keluarga menyimpulkan korban meninggal karena sakit, polisi tetap melakukan penyelidikan sampai dapat kesimpulan pasti penyebab kematiannya. "Dugaan awal, sakit, tapi menunggu hasil otopsi," ujarnya.

tempo.co