Penampilannya berupa warung tenda pinggiran jalan dengan meja dan kursi yang sederhana pula. Kendati begitu.. sehari-hari warung yang beroperasi dari sore hingga malam hari tersebut ternyata banyak peminatnya.
Dengan spanduk yang berukuran lumayan besar.. maka tidaklah sulit bagi kita untuk menemukannya. Selain ramah.. pelayanannyapun sigap sehingga para pengunjung tidakperlu menunggu terlalu lama untuk menikmati sajian nasi gudeg tersebut.
Secara performance.. sepintas memang mirip dengan gudeg aslinya di Yogya sana.. namun dengan cita rasa yang telah di sesuaikan dengan lidah orang Jakarta. Belum lagi harganyapun cukup murah meriah.. rata-rata sekitar Rp15.000-an.
Soak cita rasa.. nasi gudeg itu lumayan nikmat dengan nangka sangat empuk dan terasa manisnya serta sedikit basah. Ati-ampelanyapun lezat pula.. teksturnya pun tidak keras dan tidak terasa pahit.. pokoknya silahkan coba sendiri.. pasti ketagihan.
id.openrice.com
.jpg)
