Seseorang yang tidak bertanggungjawab melemparkan karung berisi kayu ke arah rel yang dilintasi KRL Depok-Jatinegara. Akibatnya gerbong paling depan KRL tersebut anjlok. Perjalanan KRL lainnya pun terganggu selama 3 jam.
"untuk KA-nya sendiri, proses evakuasi makan waktu sekitar 3 jam, karena posisinya setengahnya gerbong bagian depan keluar jalur," kata Manager Komunikasi PT KCJ Eva Chairunisa, Kamis (29/5/14).
Selama proses evakuasi ini, aliran listrik juga akan dimatikan sehingga KRL yang memiliki tujuan yang sama tak dapat beroperasi beberapa saat. "Jadi ada proses dia kembalikan ke jalur rel," kata Eva.
"kemudian nanti ada proses aliran listrik dimatikan dulu," tambahnya.
Menurut Eva, anjloknya KA 966 ini tak berpengaruh pada penumpukan penumpang di stasiun-stasiun Jatinegara-Bogor/Depok. Eva memperkirakan karena hari libur sehingga tak ada lonjakan penumpang berarti akibat terganggunya jadwal KRL.
"Sejauh ini nggak ada (penumpukan penumpang), mungkin karena hari libur. Jadi untuk penumpang flow-nya aman. Perjalanan KRL cuma sampai Kampung Bandan, untuk ke Bogor juga belum bisa lewat, jadi penumpang yang menuju Bogor bisa turun di Jatinegara-Manggarai, Depok," tutup Eva.
Identitas oknum tak bertanggungjawab yang melempar karung kayu itu masih belum diketahui. Namun para penumpang KRL yang anjlok selamat dan telah dievakuasi. Peristiwa ini terjadi saat kereta melintas di Kemayoran, Jakpus, pada pukul 17.08 WIB.
news.detik.com
.jpg)
