Rabu, 07 Mei 2014

Pasar Batu Cincin di Kemayoran



Setiap hari, ada saja warga, terutama kaum lelaki, datang untuk memilih-milih bahan batu cincin. Harganya sangat bervariasi, satu buah bahan paling murah Rp5 ribu. Tapi kalau pintar melobi pedagangnya, Rp5 ribu bisa dapat dua atau tiga buah bahan. Ada juga bahan mata cincin yang mahal harganya, bisa mencapai ratusan ribu.

Ibu-ibu setempat sering melontarkan keheranannya kepada aktivitas bapak-bapak di pertigaan Jalan Angkasa Dalam II tersebut. Apa yang menarik dari batu kasar warna hitam itu, sampai mereka rela berjam-jam nongkrong hanya untuk melihat-lihat batu di ember.

Bapak-bapak sering pusing sendiri bila mendengar keheranan yang dilontarkan para ibu. Mereka pusing bukan karena apa-apa. Mereka pening karena menganggap ibu-ibu itu sulit mengerti hobi orang mengoleksi batu cincin.

Konon, black oval yang sudah 'jadi' harganya bisa jutaan. 'Jadi' maksudnya di sini adalah batu tersebut sudah memunculkan semacam panorama-panorama tertentu di dalamnya. Dan panorama ini biasanya hanya bisa ditangkap dan dinikmati oleh para pecinta batu. Konon, black oval yang dijual ini dipasok dari Kalimaya, Provinsi Banten.

suara.com