Selasa, 21 Januari 2014

Warga Korban Banjir Antre Beras Dari Walikota


Senin (20/01/14), warga korban banjir diwilayah Kemayoran dan Cempaka Putih Timur antre pembagian beras dari Walikota Jakarta Pusat.

Seperti diketahui, hujan yang terus menerus selama dua hari, membuat wilayah Jakarta Pusat seperti Kelurahan Petamburan, Karet Tengsin, Cempaka Putih Timur dan Kebon Kosong, banjir dengan ketinggian air 20 Cm hingga 150 Cm.

Walikota Jakarta Pusat, Saefullah memberikan beras kepada warga RT 13, 14, 15, 16 di RW 09 Kel.Kebon Kosong, Kemayoran dan warga Kampung Bedeng RT. 03, 04, 05, 06, 10 di RW.07 Kel.Cempaka Putih Timur, Cempaka Putih Jakarta Pusat. Pemberian beras itu guna mengurangi beban warga.

Walhasil adanya bantuan dari Walikota Jakarta Pusat membuat ratusan warga antri beras. Mereka masing-masing mendapatkan 5 Kg/warga. Bantuan tersebut langsung diberikan Walikota Saefullah yang didampingi Camat Kemayoran, Iyan Sopian Hadi dan Camat Cempaka Putih, Lilik Yuli Handayani.

"Alhamdulillah, selain beras, saya juga dapat popok bayi ganti, lumayan buat anak saya yang baru lahir 3 Minggu, terima kasih Pak Walikota memang ini yang butuhkan," ujar Neli (30) warga Kampung Bedeng RT 07/09 Kelurahan Cempaka Putih Timur.

Amankan Barang

Bantuan beras sebanyak 1,5 ton ini merupakan kepedulian Walikota Jakarta Pusat terhadap warga yang terkena musibah banjir. Walikota minta kepada warga yang rumahnya terkena banjir supaya hati-hati, amankan barang-barang berharga.

"Warga yang punya anak kecil supaya dijaga. Jangan sampai tercebur di air banjir yang dalam. Itu sangat bahaya", ujar Saefullah saat menyerahkan bantuan beras di Kel.Campaka Putih Timur, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Walikota juga mengimbau warga yang lokasinya terkena banjir agar selalu waspada, karena akhir-akhir ini curah hujan di Jakarta intensitasnya cukup tinggi. "Walaupun hari ini banjir sudah surut namun harus tetap waspada," ucap bang Ipul.

Lurah Kemayoran Suprapto, mengatakan banjir yang  terjadi di wilayah Kelurahan Kebon kosong, Kecamatan Kemayoran mengakibatkan 250 KK atau 1500 jiwa mengungsi Mushollah, sekolah dan sekretariat RW.

Banjir di Kelurahan Kebon Kosong meliputi 4 RT di Rw. 09 namun yang paling parah di Rt. 16 ketinggian air mencapai 150 Cm. "Warga yang terkena banjir pada umumnya membutuhkan sembako," papar Prapto.

Sedangkan Lurah Cempaka Putih Timur, Ety Kusmiati menjelaskan Wilayahnya yang terkena banjir akibat meluapnya air kali item mengakibatkan 5 RT di  RW 07 kebanjiran dengan ketinggian air 20 Cm hingga 70 Cm sedangkan lokasi banjir yang paling parah di RT 05 ketinggian air mencapai 70 Cm.

poskotanews.com