Jumat, 24 Januari 2014

Kawasan Kemayoran Masih Terendam Banjir


Kendati banjir di jalanan Ibukota mulai surut, namun di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, genangan air masih cukup tinggi. Dari hasil pantauan, sekitar pukul 06.00 WIB, jalan Gunung Sahari yang mengarah ke terminal Senen hanya bisa dilalui kendaraan lewat jalur Trans Jakarta. Akibat adanya genangan-genangan air itu, lalu-lintas menjadi macet.

Untuk arah sebaliknya, genangan air tetap ada di jalanan. Tetapi tinggi genangan air itu hanya 10 cm. Sehingga pengendara motor dan mobil tetap bisa melintas dengan kecepatan yang minim. Sementara di Perempatan Jalan Angkasa, genangan air sudah mulai surut. Ketinggian genangan hanya sekitar 20 cm. Lalu-lintas terpantau belum padat karena masih pagi. Menurut Supriyadi, petugas kebersihan di lokasi, genangan air itu disebabkan karena tadi malam hujan deras mengguyur kawasan Kemayoran.

Genangan air setinggi 50 cm masih mewarnai Jalan Bungur Raya, Senen, Jakarta Pusat. Lalu lintas dari arah Senen menuju Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang melalui Jalan H Samanhudi, terputus. Genangan ini terlihat setelah perempatan menuju Jalan Garuda hingga traffic light Jalan H Samanhudi. 1 Unit mobil milik Sudin Perhubungan Jakarta Pusat terparkir melintang di perempatan jalan itu. “Nggak bisa lewat. Banjirnya tinggi,” ujar petugas Dishub di perempatan tersebut, Kamis (23/1/2014).

Puluhan kendaraan baik roda 2 maupun roda 4 memilih untuk berputar balik. Beberapa kendaraan roda 2 yang nekat menerobos terpaksa harus mendorong motornya di tengah banjir. Jalan-jalan kecil di sekitar Jalan Bungur Raya juga masih tampak tergenang. Genangan setinggi 30 cm masih terlihat di Jalan Bangau dan gang-gang kecil di Jalan Gunung Sahari. Imbasnya, Jalan Garuda padat merayap. Kendaraan dari arah Senen menuju Kemayoran memilih berbelok melalui Jalan Garuda. Sementara itu cuaca di sekitar lokasi gerimis.

Hujan yang terus mengguyur kawasan Ibu Kota dan sekitarnya, menimbulkan genangan air dan banjir. Di Sawah Besar, Jakarta Pusat, sedikitnya ada 18 titik ruas jalan yang tergenangi air, dengan ketinggian bervariasi hingga 50 Cm. Kapolsek Sawah Besar Kompol Shinto Silitonga menginformasikan genangan air di wilayah Sawah Besar yang terpantau hingga pukul 08.00 WIB, Kamis (23/1/2014). “Sebagian masih bisa dilintasi, sebagian lagi tidak dapat dilalui kendaraan karena ketinggian air cukup tinggi,” ujar Shinto melalui siaran persnya.

Kawasan Kemayoran ini mengalami banjir sejak Rabu (21/1/14). Air kali di sekitar Jl Industri Kemayoran meluap ke jalan. Akibatnya lalu lintas terputus. Banjir ini cukup merepotkan para pengguna jalan. Bagi beberapa mobil mungkin bisa menerobos, tetapi bagi yang lainnya tidak. Nah, bagi pemotor semestinya tidak nekat menembus banjir, tapi tetap saja ada yang mencoba mengadu peruntungan walau hasilnya ada yang sukses dan ada juga yang mogok.

Genangan air masih terjadi di berbagai ruas jalan di Jakarta. Genangan ini membuat lalu lintas mengalami kemacetan yang cukup panjang. Para pengendara yang melintas di lokasi genangan kebanyakan memilih jalur sebelah kanan. Hal ini disebabkan jalur ini lebih tinggi sehingga kendaraan mereka tidak terkena genangan banjir. TMC Polda Metro Jaya, Kamis (23/1/2014), menyatakan banyak pengendara yang tetap menerobos perlintasan yang digenangi air.

Adapun ruas-ruas jalan yang masih tergenang air, yakni: 1) Jl Industi, Kemayoran, sedalam 30 cm, 2) Jl Gunung Sahari di depan Samsat Jakarta Utara setinggi 25 cm, 3) Kawasan Mangga Dua, Jakarta Utara sedalam 20 cm, 4) Pademangan, Jakarta Utara sedalam 25 cm, 5) Jl Ring Road Kembangan sedalam 30 cm, dan 6) Perempatan Holel Golden Boutique di Jl Gunung Sahari sedalam 20 cm.

poskotanews.com