Sabtu, 02 Juli 2011

Warga Kemayoran Pertanyakan Manfaat PRJ


Warga yang tinggal di wilayah Kemayoran mengeluhkan berbagai hal dalam pertemuan dengan direksi PPKK (Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran) di halaman depan kantor PPKK, Jumat pagi (1/7).

Dalam pertemuan sekitar dua jam itu Direktur Utama PPKK Hendardji Soepandji didampingi oleh ketiga direkturnya dan sejumlah kepala divisi. Hadir pula Camat Kemayoran Marhayadi sedangkan para warga diwakili oleh para ketua RW dan RT.

Diantara yang dipertanyakan warga adalah tentang status kepemilikan rumah mereka, masalah PKL (Pedagang Kaki Lima), kebersihan lingkungan, kerusakan jalan, keamanan lingkungan, pengangguran, dan juga mengenai manfaat penyelenggaraan PRJ (Pekan Raya Jakarta).

Dua warga mengatakan, dalam setiap penyelenggaraan PRJ yang berlangsung selama 32 hari itu pihaknya merasa dirugikan karena lingkungan di sekitar rumah mereka menjadi bising dan juga terganggu akibat dipakai untuk parkir kendaraan pengunjung PRJ.

Warga lain mempertanyakan manfaat kehadiran PRJ yang ternyata tidak berdampak langsung bagi kesejahteraan warga di sekitar Kemayoran. Mereka menganggap PRJ hanya menguntungkan pihak penyelenggaranya.

Menghadapi pertanyaan dan keluhan seperti itu Hendardji mengatakan, PRJ merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah DKI Jakarta sehingga PPKK hanya bisa mengkumonukikasikan keluhan warga Kemayoran kepada pihak peneyelenggara PRJ.

Hendardji berharap keluhan para warga Kemayoran akan ditanggapi oleh pihak penyelenggara PRJ sehingga penyelenggaraan pameran yang bertaraf nasional dan internasional itu akan lebih memperhatikan kepentingan warga Kemayoran dan sekitarnya pada peneyelenggaraan PRJ di tahun-tahun mendatang.

Camat Kemayoran menambahkan, sepanjang yang diketahuinya PRJ sudah memberi manfaat kepada warga Kemayoran antara lain dengan memperkerjakan warga setempat dalam kegiatan penyelenggaraan pameran tahunan itu. Tapi dia sendiri untuk masuk ke dalam PRJ tidak bisa gratis, “Saya juga harus beli tiket masuk,” katanya.

Camat Kemayoran juga memuji Dirut PPKK yang dinilainya memiliki karakter sebagagai seorang “pamong” (pembimbing) karena sering melakukan pengawasan langsung ke tengah masyarakat dan juga melakukan pendekatan dan dialog langsung dengan warga.

Camat juga sangat mendukung rencana Dirut PPKK untuk melaksanakan program “rumah tanpa pengangguran” yang dinilainya bisa menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kemayoran.

www.setneg-ppkk.co.id