Tas warga Tanjung Balai Asahan, Medan, Sumatera Utara ini dirampas orang tak dikenal di Jalan HBL Montik, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu kemarin.
Informasi yang dihimpun dari Humas Polda Metro Jaya, Kamis (3/5/2012), korban yang naik sepeda motor berboncengan dengan Tedi Gunawan (29), tiba-tiba dipepet oleh pelaku yang menggendarai sepeda motor Kawasaki Ninja. Sayangnya, korban tidak mengetahui nomor polisi kendaraan pelaku.
Sebuah tas yang berisi uang senilai Rp200 ribu dan surat-surat berharga lainnya raib digondol pelaku. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Metro Kemayoran.
Nasib serupa dialami Winarsih (29), warga Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara ini juga menjadi korban kejahatan di Kemayoran. Tas miliknya disilet pencopet saat sedang berbelanja di Pasar Serdang, Rabu malam sekira pukul 09.30 WIB.
Pelaku berhasil membawa kabur perhiasan emas seberat 10 gram dan surat-surat berharga lainnya yang disimpan di dalam tas. Kepada petugas Polsek Kemayoran, korban mengaku mengetahui kejadian tersebut saat ingin membayar barang yang dibelinya.
Winarsih terkejut melihat tasnya dalam keadaan sobek. Barang berharga berupa emas dan surat lainnya hilang tanpa jejak.
Masih di Kemayoran, Kartini Rahmayanti (26) menjadi korban aksi kejahatan di atas angkot pada Rabu, kemarin petang. Telepon genggamnya dicopet saat hendak turun dari angkot di Jalan Gunung Sahari Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat. Tepatnya di depan SD Penabur.
Berhasil menggasak telepon genggam Nokia milik korban, pelaku pun turun dari angkot. Peristiwa tersebut diketahui oleh penumpang lainnya, Yeni yang kemudian memberi tahu korban.
Korban langsung mengejar pelaku dan berteriak copet hingga didengar oleh warga sekitar. Pelaku pun dikejar dan berhasil ditangkap warga. Pelaku berikut barang bukti diserahkan ke Mapolsek Kemayoran.
sumber : news.okezone.com
.jpg)
