Senin, 16 Februari 2015

Pencanangan Kerja Bakti Massal di Jalan Dakota Raya


Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat, menggelar aksi bersih-bersih secara serentak di delapan Kecamatan, Sabtu (14/02). Aksi dilakukan, karena banjir menyisakan timbunan sampah diberbagai sudut kota, utamanya areal yang terendam banjir.

"Delapan kecamatan dan 44 kelurahan di Jakarta Pusat ikut dalam Aksi pungut sampah dan kerja bakti massal yang di-lakukan secara serentak ini," kata Wali-kota Jakarta Pusat Mangara Pardede dalam sambutan pencanangan kegiatan kerjabakti massal yang berlangsung di depan Gedung P2SC Jl Dakota Raya, Kemayoran, Jakpus, Sabtu (14/2).

Dalam pencanangan tersebut, Bang Ara --panggilan akrab Mangara Pardede menyerahkan bantuan alat-alat kebersihan yang akan dipakai dalam kerjabakti massal paska banjir ini mengatakan diikuti seluruh elemen masyarakat mulai dari RT/RW, kader PKK, tokoh masyarakat, LMK, Dekot dan FKDM.

Ikut hadir dalam giatan tersebut, Wakil Walikota Jakarta Pusat, Arifin, Sekertaris Kota, Bayu Meghantara, para Asisten Pemerintahan, dan para Kabag.

Bang Ara, menjelaskan sebelum kerjabakti massal ini sesungguhnya kegiatan serupa juga telah dilaksanakan tepatnya saat banjir surut, kegiatan hanya dilakukan terpusat tidak melibatkan seluruh elemen jadi agar kondisi wilayah cepat bersih kembali sudah waktunya dilakukan kerjabakti massal yang melibatkan seluruh elemen seperti kegiatan yang kini tengah dicanangkan.

Tidak hanya itu, Bang Ara juga berharap warga masyarakat mengecek seluruh lubang pembuangan saluran air seperti di Jalan Bendungan Jago, Kemayoran dan Jalan Letjend Suprapto, Cempaka Putih.

"Jika pembuangan lubang saluran air, masih ada yang mampet, segera dicek. Ratusan personil yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut terdiri dari SKPD dan UKPD, TNI dan Polri" ucapnya.

Sementara itu, Marsigit, Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Pusat menambahkan, pasca banjir di wilayah Jakarta Pusat sampah yang terangkut dari hasil kerja mencapai 659 meter kubik yang diangkut oleh 63 truk sampah dan dibuang ke bantar gebang.

sumber : cakranews.com