Puluhan jenis obat kuat ilegal dan alat bantu seks di wilayah Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, dirazia petugas kecamatan dan Satpol PP, Rabu (25/2) petang. Kegiatan tersebut, juga sebagaimana intruksi Sekertaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Syaifullah.
Razia dengan melibatkan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan polisi tersebut, berlangsung aman tanpa ada perlawanan dari pemilik toko. Bahkan, tak sedikit dari mereka dengan sendiri menyerahkan barang-barang tersebut.
Camat Kemayoran, Herry Purnama, mengatakan razia dilakukan di tiga kelurahan yang ada di wilayah Kemayoran. "Razia ini menindak-lanjuti intruksi Sekda, dilakukan di Cempaka Baru, Sumur Batu dan Kelurahan Kemayoran," tegasnya.
Ditambahkan Herry, puluhan obat kuat ilegal dan seks bantu tersebut disita dari 11 toko obat yang sebelumnya telah diincar petugas atas laporan warga. "Mereka koperatif tidak melakukan perlawanan, dan mengaku memperoleh obat dan alat bantu seks tersebut dari agen," jelasnya.
Selanjutnya, puluhan jenis obat kuat tersebut disita dan akan dimusnahkan setelah pemilik tidak dapat memperlihatkan surat izinnya. "Karena masih ada mengaku suratnya ketinggalan di rumah, itu kita tunggu. Kita juga minta kepada pemilik toko untuk tidak menjual pil biru tanpa ijin kembali," tegasnya.
200 Obat Kuat Ilegal Disita
Dalam razia tersebut 200 obat kuat ilegal berbagai merek disita. Camat Kemayoran, Herry Purnama, mengatakan, razia digelar di tiga lokasi yakni di Kelurahan Sumur Baru, Kelurahan Cempaka Baru dan Kelurahan Utan Panjang. Sebanyak 120 personel gabungan dari Satpol PP, BPOM, TNI/Polri dikerahkan dalam razia tersebut.
Diharapkan, kata Herry, razia tersebut dapat memberikan shock terapy agar para pedagang tidak kembali menjual obat ilegal. Selanjutnya, setelah disita obat tersebut akan dimusnahkan pihak BPOM. "Besok akan kita undang pemilik toko dan BPOM untuk mengecek izinnya serta memberikan arahan dan pembinaan," ujarnya.
sumber : poskotanews & beritajakarta.com
200 Obat Kuat Ilegal Disita
Dalam razia tersebut 200 obat kuat ilegal berbagai merek disita. Camat Kemayoran, Herry Purnama, mengatakan, razia digelar di tiga lokasi yakni di Kelurahan Sumur Baru, Kelurahan Cempaka Baru dan Kelurahan Utan Panjang. Sebanyak 120 personel gabungan dari Satpol PP, BPOM, TNI/Polri dikerahkan dalam razia tersebut.
Diharapkan, kata Herry, razia tersebut dapat memberikan shock terapy agar para pedagang tidak kembali menjual obat ilegal. Selanjutnya, setelah disita obat tersebut akan dimusnahkan pihak BPOM. "Besok akan kita undang pemilik toko dan BPOM untuk mengecek izinnya serta memberikan arahan dan pembinaan," ujarnya.
sumber : poskotanews & beritajakarta.com
.jpg)
