Warga menempuh cara main hakim sendiri saat berhadapan dengan pelaku begal sepeda motor. Selain peristiwa membakar pelaku begal di Pondok Aren, Tangerang Selatan, ternyata di Kemayoran juga terjadi peristiwa serupa.
Begal sepeda motor tertangkap warga usai beraksi di kawasan Kemayoran Jakarta Pusat, Senin (23/2/2015) malam. Salah satu pelaku dihakimi warga hingga kakinya pincang.
Dua pelaku, Edo dan Irfan berboncengan sepeda motor memepet sepeda motor korban yang dikendarai Agus Hakim dan istrinya, Sri. Korban melintas di Pintu VIII, Jalan Industri Kemayoran.
Kapolsek Kemayoran Kompol Suyud mengatakan, kedua pelaku berhasil menjatuhkan sepeda motor korban hingga Agus terluka di bagian kepala dan kaki kiri patah. Namun karena korban berteriak, pelaku panik dan hanya berhasil membawa tas korban.
Dia melanjutkan, pada saat yang sama, melintaslah tukang ojek serta petugas patroli sepeda motor. Tukang ojek tersebut mengejar kedua pelaku hingga ke Jalan Benyamin Sueb.
"Keduanya berhasil dibekuk. Irfan dipukuli sampai kakinya pincang, sementara Edo berhasil kabur dari tangkapan," ujar Kompol Suyud di Puskominfo bid Humas Polda Metro Jaya, Selasa (24/2/2015).
Kemudian, tersangka Irfan dan sepeda motor Suzuki Satria yang dipakai melakukan kejahatan dibawa ke Mapolsek Metro Kemayoran. Tersangka Irfan mengaku berasal dari Blora, Jawa Tengah. Ia juga mengaku dari kelompok Pedongkelan.
"Sementara itu Agus Hakim yang terluka di bagian kepala dan kaki kirinya patah, saat ini masih berada dalam perawatan di RS Mitra Kemayoran," ujarnya.
sumber : tribunnews.com
.jpg)
