Sekitar 30 bangunan liar di bahu jalan Cempaka Baru Timur, Perumahan Griya Agung, Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, untuk usaha bengkel, warung nasi dll, akhirnya di bongkar Pihak Kecamatan Kemayoran.
Sempat terjadi kericuhan, karena salah seorang pemilik bangunan tidak mau di bongkar, dengan alasan dia ingin membongkarnya sendiri.
Kasatgaspol Kecamatan Kemayoran T. Hutagaol menegaskan, "Ini akan kami bongkar karena berdekatan dengan pompa air. Akhirnya sang pemilik membongkar sendiri rumah yang bagian depannya menutupi tali air."
Kasatgaspol Kecamatan Kemayoran T. Hutagaol menegaskan, "Ini akan kami bongkar karena berdekatan dengan pompa air. Akhirnya sang pemilik membongkar sendiri rumah yang bagian depannya menutupi tali air."
Sementara Camat Kemayoran Iyan Sofyan saat di lokasi pembongkaran menyatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi sebulan yang lalu termasuk memanggil pihak bangunan yang melanggar.
"Ini tentunya sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta Jokowi, dalam upaya mengembalikan fugsi saluran yang selama ini banyak di gunakan bangunan liar," jelas Iyan Sofyan.
Lurah Cempaka Baru Asep Mulyawan menambahkan, "Sebetulnya ini bangunan sudah 20 tahun mereka juga sudah menikmati dari kegiatan ekonomi yang selama ini di lakukan mereka."
Oleh karena itu, di himbau kepada penghuni untuk tidak menempati lagi. "Pasca pembongkaran akan di lakukan normalisasi oleh pihak PU Air dalam antisipasi dampak banjir," papar Asep.
Biasanya menurut Asep, wilayah ini terjadi genangan yang sulit surut sampai 2 hari, namun kedepannya tidak ada lagi genangan jika kawasan ini segera di lakukan normalisasi saluran.
Salah satu warga usaha cat yang terkena pembongkaran Kusnadi (40) menilai, pembongkaran ini sangat persuasif. Dirinya berharap pemerintah dapat memberikan kembali berjualan. "Saya belum ada tempat pengganti usaha," keluhnya.
Begitu pula usaha tambal ban milik Panjaitan (35) telah di bongkar, ia juga ingin berusaha lagi di tempat yang layak dan legal.
Di tempat terpisah, Oman fungsional Kebersihan Kecamatan Kemayoran menandaskan, dalam kegiatan ini sesuai dengan koordinasi dan arahan Camat Kemayoran.
"Kami sediakan tiga buah mobil dalam operasional, begitu pula pasca pembongkaran akan kami lakukan pembersihan sampahnya untuk kami buang ke LPS akhir," pungkasnya.
kabar7.com
.jpg)
