Iqro Club Kemayoran selenggarakan Pesantren Kilat untuk Pelajar SMP dan SMA ber-tagline "Kepompong Rama- dhan". Bertempat di SMA Taman Siswa dan SMP Negeri 10 Jakarta, Sabtu (4/8) dan Rabu (8/8) s/d Jumat (10/8).
Tagline ini mengartikan, Ramadhan sebagai bulan pelatihan jasad dan ruh yang bertujuan membina, memproses serta membentuk pribadi bertakwa.
Acara ini diikuti tidak kurang dari 1000 siswa tingkat SMP dan SMA serta di bimbing para trainer dari Iqro Club Kemayoran, yang berlatar belakang Rohis SMA/K. Untuk pelaksanaan Pesantren Kilat di SMA Taman Siswa, acara dimulai Pukul 09.30 WIB, diawali dengan tadarus Al-Quran yang bertarget khatam dalam rangkaian acara tersebut. Selanjutnya para trainer muda ICK mulai memotivasi dengan lisan, tayangan video dan renungan yang sangat menggugah.
Hikmah, guru matematika SMA Taman Siswa, Sabtu (4/8), berharap agar acara seperti ini sering di adakan supaya anak lebih termotivasi untuk belajar dalam meningkatkan akademiknya. "Sebetulnya saya selalu menyelipkan motivasi ketika belajar, tapi anak harus sering di ingatkan terus menerus", tambahnya. Sebenarnya acara seperti ini cukup rutin kami lakukan, namun perlu disadari bahwa perkembangan teknologi membuat kemerosotan akhlak para pemudanya semakin menyebar seperti virus, sinetron cinta, K-Pop, dll.
Sama halnya dengan SMA Taman Siswa, 'Kepompong Ramadhan' di SMP N 10 juga ditargetkan khatam Al-Quran di akhir acara, hari pertama acara unggulan yang kami berikan adalah nonton film 'Serdadu Kumbang' yang menceritakan tentang cita-cita dan sistem pembelajaran yang seharusnya anak didik rasakan, banyak hikmah yang bisa diambil dari film ini, peserta Sanlat juga menikmatinya dengan serius.
Hari kedua acara unggulan kami adalah achievement motivation training oleh trainer muda Iqro Club Kemayoran. Para pesertabtampak antusias mengikuti training dan bahkan banyak yang meminta waktu sanlat di tambah lagi. Di hari terakhir disuguhkan games untuk memberikan kesan yang baik sebelum acara berakhir. Materi tentang Al-Quran, akhlak Rosululloh dan berbakti pada orangtua serta muhasabah juga tak luput dari acara ini dan menjadi hal yang berkesan untuk selalu diingat oleh mereka
Hikmah, guru matematika SMA Taman Siswa, Sabtu (4/8), berharap agar acara seperti ini sering di adakan supaya anak lebih termotivasi untuk belajar dalam meningkatkan akademiknya. "Sebetulnya saya selalu menyelipkan motivasi ketika belajar, tapi anak harus sering di ingatkan terus menerus", tambahnya. Sebenarnya acara seperti ini cukup rutin kami lakukan, namun perlu disadari bahwa perkembangan teknologi membuat kemerosotan akhlak para pemudanya semakin menyebar seperti virus, sinetron cinta, K-Pop, dll.
Sama halnya dengan SMA Taman Siswa, 'Kepompong Ramadhan' di SMP N 10 juga ditargetkan khatam Al-Quran di akhir acara, hari pertama acara unggulan yang kami berikan adalah nonton film 'Serdadu Kumbang' yang menceritakan tentang cita-cita dan sistem pembelajaran yang seharusnya anak didik rasakan, banyak hikmah yang bisa diambil dari film ini, peserta Sanlat juga menikmatinya dengan serius.
Hari kedua acara unggulan kami adalah achievement motivation training oleh trainer muda Iqro Club Kemayoran. Para pesertabtampak antusias mengikuti training dan bahkan banyak yang meminta waktu sanlat di tambah lagi. Di hari terakhir disuguhkan games untuk memberikan kesan yang baik sebelum acara berakhir. Materi tentang Al-Quran, akhlak Rosululloh dan berbakti pada orangtua serta muhasabah juga tak luput dari acara ini dan menjadi hal yang berkesan untuk selalu diingat oleh mereka
Ucu Kurnaesih, pembina Rohis SMP 10, jumat (10/8) menyatakan harapannya agar kegiatan ini dapat berlanjut untuk tahun berikutnya dan dapat membentuk anak-anak sholih/hah dan mereka menjadi lebih baik lagi dalam beribadah dan bermuamalah. Tidak hanya dua sekolah terebut, hampir seluruh sekolah yang sudah mandiri dalam menyelenggarakan sebuah event di Kemayoran dan Sawah Besar, Tim Iqro Club Kemayoran selalu menjadi trainer dan mempersembahkan pembinaan dengan gaya baru yang lebih fresh dan elegan.
"Bermimpilah setinggi langit, karena ketika engkau tak meraihnya maka engkau akan terjatuh diantara bintang-bintang yang indah..Merekalah pilar-pilar bangsa, rusak moral adalah pilihan, namun perbaikan merupakan keniscayaan.. Bangkit pemuda. Bangkit pelajar Indonesia.."
sumber : fimadani.com
.jpg)
