Selasa, 15 November 2011

Lembaga Macan Kemayoran (LMK)


Mitra Pemerintah dan Masyarakat

Keberadaan sebuah organisasi massa (ormas) memang sudah sepantasnya memiliki visi dan misi selaku kontrol sosial dan kemitraan agar progress pembangunan dapat terselenggara secara lebih baik serta berperan sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat.

Adapun hal yang demikian telah dibuktikan oleh Lembaga Macan kemayoran (LMK) saat mendampingi Pangdam Jaya dan Gubernur DKI Jakarta dalam Acara Penutupan TMMD 87 dan TMMK di Taman Rusun Dakota Kemayoran, Minggu 30 Oktober 2011.

Wakil Ketua Umum LMK, H. Abdul Rasyid yang hadir mewakili Ketua Umum, H, Dudung mengutarakan bahwa memang sudah menjadi tujuan organisasi bahwa LMK harus bisa berperan sebagai mitra segenap lapisan masyarakat ; baik sipil maupun militer serta pemerintah dan partikulir.

Dengan kehadiran LMK, diharapkan masyarakat dapat menyelaraskan diri demi terwujudnya stabilitas dan kebersamaan antar sesama penduduk kampung Betawi dalam upaya membenahi Jakarta menjadi lebih baik lagi, ungkap H. Abdul Rasyid.

Selain itu, dipaparkan bahwa Macan Kemayoran sesungguhnya lebih dari sekadar icon bagi masyarakat atau wilayah Kemayoran belaka. Siapa yang dapat memungkiri bahwa pada kenyataannya, Klub sepak bola Persija pun terkenal dengan menyandang gelar Macan Kemayoran.

Sementara Danang Soewignyo ; Kabid OKK LMK atau yang akrab dengan panggilan Bang Sinyo mengungkapkan bahwa secara historis Macan Kemayoran memang sudah terkenal sejak jaman Belanda.

Kedepannya, LMK secara prosional akan lebih berkonsentrasi mengangkat seni dan budaya Betawi mengingat kesenian Betawi seperti ondel-ondel dan lainnya kurang terkelola dengan baik dan masih minim perhatian dari pihak terkait, ujar Bang Sinyo.

Terkait dengan keorganisasian, saat ini LMK tengah melakukan pembenahan internal yang diantaranya adalah recruitment keanggotaan, pendataan stakeholder jenjang kepengurusan serta meningkatkan SDM para anggota dengan berbagai upaya yang bersifat produktif lainnya.

Sebagai penutup perbincangan, Sekjen LMK, Ir. Yulizar Amansya menambahkan bahwa sesungguhnya LMK bukanlah organisasi yang hanya eksis di wilayah Kemayoran saja, namun struktural keorganisasian telah merambah hingga Bekasi, Tangerang, Depok dan Bogor. [ BRAM ]


Tidak ada komentar: